Intimidasi Jurnalis

ANAK BUAH KAPOLRI Intimidasi Wartawan yang Cari Fakta Penembakan Brigadir J, Mabes Polri Minta Maaf

Tiga pria berbadan tegap yantg mengintimidasi wartawan di sekitar kediaman dinas Irjen Ferdy Sambo adalah anak buah Kapolri

Editor: Array A Argus
IST
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi memperkuat organisasi Korps Brigade Mobil (Korps Brimob) Polri. Kini, Korps Brimob dipimpin oleh jenderal bintang tiga atau Komisaris Jenderal (Komjen). 

TRIBUN-MEDAN.COM- Sejumlah wartawan yang melakukan peliputan di sekitar rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo diintimidasi sejumlah pria berbadan tegap saat mencari fakta penembakan Brigadir J.

Belakangan diketahui, bahwa pelaku intimidasi terhadap wartawan ini adalah polisi, yang tak lain anak buah Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Karena sempat disoroti, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kemudian menyampaikan permohonan maaf atas nama institusi kepolisian. 

Diakui Dedi, bahwa para pelaku yang mengintimidasi wartawan memang anggota Polri. 

"Sekali lagi saya menyesalkan kejadian tersebut, dan hasil diskusi pada pagi hari ini kami komitmen sesuai arahan dari Bapak Kapolri merupakan organisasi yang terbuka," ujar Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (15/7/2022).

Dedi menyatakan permohonan maaf atas insiden intimidasi yang terjadi.

Permintaan maaf itu juga mewakili pelaku dan institusi Polri kepada kedua korban yang mendapatkan intimidasi.

"Saya didampingi oleh Karo Provos dan Karo Penmas, saya selaku Kadiv Humas mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas peristiwa yang terjadi, yang kemarin, kemarin malam kebetulan menimpa dua teman media yaitu dari detik maupun CNN," jelasnya.

Lebih lanjut, Dedi menuturkan bahwa Polri akan terus membangun komunikasi publik yang baik, menerima saran masukan kritik dan mendengarkan apa yang menjadi aspirasi seluruh komponen bangsa.

Ia menegaskan bahwa anggota yang melakukan intimidasi bakal ditindak tegas oleh pihak Provos Polri. Nantinya sanksinya juga bakal disampaikan secara terbuka.

"Hari ini kami diskusi dan komitmen dengan Polri, anggota yang melakukan intimidasi kepada teman-teman jurnalis yang melaksanakan tugas sudah diketemukan dan akan ditindak tegas oleh karo provos, nanti hasilnya pun akan saya informasikan," pungkasnya.

Kronologis intimidasi

Diketahui, tindakan intimidasi anggota Polri itu terjadi pada Kamis (14/7/2022).

Ceritanya, waktu itu dua orang wartawan media nasional hendak kembali menemui Seno Sukarto, mantan Kapolda Sumut yang kini sudah pensiun dan menjabat sebagai Ketua RT 05 RW 01, Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Pertama ke rumah Pak RT kan, didatengi sama ibunya yang keluar, nanya-nanya, katanya Bapaknya itu enggak mau ngomong lagi," kata wartawan tersebut, Kamis (14/7/2022).

Menurut istri Seno Sukarto, rumahnya sempat didatangi lima orang polisi pada Rabu (13/7/2022) malam.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved