TRIBUN-MEDAN.com - Perlahan terbongkar satu per satu fakta di balik terbunuhnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Fakta mengenai CCTV, apa yang sebenarnya terjadi menyulut tanda tanya.

Dari awal Samuel Hutabarat, Ayah Brigadir J mendesak polisi buka-bukaan soal CCTV tersebut.

Ternyata kepolisian mengganti alat CCTV di kompleks perumahan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Dibongkar Ketua RT, Ternyata Polisi Ganti Alat CCTV di Komplek Rumah Irjen Ferdy Sambo, Ada Gambar?

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan pihaknya masih enggan menjelaskan alasan polisi mengganti alat CCTV tersebut.

Menurutnya, tim khusus penanganan penembakan Brigadir J bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih bekerja. 

Nantinya, mereka akan menjelaskan secara rinci mengenai kasus tersebut.  

"Biar tim bekerja dulu agar tidak ada penafsiran-penafsiran yang berbeda-beda," kata Dedi saat dikonfirmasi, Kamis (14/7/2022).

Ia menuturkan bahwa kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E nantinya bakal dibuktikan secara ilmiah.

Sebaliknya, masyarakat diminta bersabar menunggu tim bekerja.

"Semua akan dibuktikan secara ilmiah oleh tim," pungkasnya.

Fakta Baru CCTV dan Sosok Seno Sukarto  

Seno Sukarto adalah Ketua RT 005/RW 01 Kompleks Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

Sejak Rabu (14/7/2022) kemarin, nama Seno Sukarto menjadi perbincangan, lantaran mengungkap fakta baru terkait kasus Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, yang ditembak mati di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Lantas, siapa Seno Sukarto sebenarnya?

Sosok Seno Sukarto