Berita Internasional

Sebuah Tembakan Robohkan Mantan PM Jepang Shinzo Abe, Kondisinya Tak Sadarkan Diri

Sebuah tembakan merobohkan mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe pada Jumat (8/7/2022), saat sedang menyampaikan pidato kampanye.

AFP/POOL/TOMOHIRO OHSUMI
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam konferensi pers di Kantor Perdana Menteri Jepang mendeklarasikan 1 bulan masa darurat Covid-19 di Tokyo dan 6 daerah lainnya, awal April 2020 - Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, tidak sadarkan diri setelah diduga ditembak di tengah sebuah acara politik. 

Dia membantu Jepang keluar dari siklus deflasi, menghadapi pemerintahan Trump yang mempertanyakan satu-satunya aliansi militer negara itu, dan bekerja untuk meningkatkan hubungan dengan mitra dagang terbesarnya China, yang paling bermusuhan dalam beberapa dekade ketika dia menjabat.

Abe mungkin paling dikenal karena rencananya untuk menghidupkan kembali ekonomi Jepang yang lesu melalui pelonggaran moneter yang belum pernah terjadi sebelumnya dan reformasi peraturan yang akhirnya diberi label “Abenomics.”

Dia telah dilihat sebagai sosok andal yang memiliki kekuatan konsolidasi selama rekornya berjalan dan mampu mengatasi skandal, termasuk skandal yang terungkap pada tahun 2017 atas alokasi lahan pemerintah yang dipertanyakan untuk sekolah yang diberikan kepada rekanan Abe dan istrinya Akie.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan PM Jepang Shinzo Abe Dilaporkan Alami Henti Jantung usai Ditembak saat Pidato

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved