Kilang Minyak Terbesar di Kazakhstan Meledak Usai Presidennya Sebut akan Tambah Pengiriman ke Eropa

TRIBUN-MEDAN.COM - Kilang minyak terbesar di Kazakhstan Tengiz dikabarkan meledak,  pada Rabu (6/7/2022).

Dalam peristiwa tersebut disebutkan 2 pekerja tewas dan tiga orang lainnya luka-luka.

Ledakan itu terjadi setelah beberapa hari sebelumnya Presiden Kazakhstan mengatakan akan meningkatkan dan menambah pengiriman minyak ke Eropa.

Kini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan atas ledakan misterius di fasilitas yang dioperasikan oleh perusahaan minyak terkemuka, Tengizchevroil.

Dari informasi awal dikabarkan bola api muncul selama uji hidro pipa menggunakan gas atmosfer.

Dikutip dari dailymail.co.uk, Kamis (7/7/2022), pasca insiden itu, Rusia turut memerintahkan penutupan sementara terhadap terminal minyak yang berada di Novorossiysk.

Hal itu lantaran terminal tersebut merupakan penghubung utama dalam Konsorsium Pipa Kaspia (CPC) yang membawa minyak Kazakhstan ke Laut Hitam dan ke Barat.

Selain itu juga karena alasan lingkungan serta agar para petugas bisa memeriksa pipa.

Sementara itu, CPC mengaku dipaksa untuk menjalankan putusan pengadilan dan melakukan penutupan selama 30 hari.

Diketahui setiap ada gangguan besar pada CPC maka akan menambah tekanan pada pasar minyak global.

Kazakhstan memasok 67 juta ton minyak melalui Rusia ke Eropa setiap tahun.

Kemudian pada Senin (4/7/2022), Kazakhstan mengatakan kepada Presiden Dewan Uni Eropa, Charles Michel akan meningkatkan pasokan.

Hal itu dilakukan sehubungan dengan konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ledakan Guncang Ladang Minyak Terbesar Kazakhstan Usai Janjikan Pasokan ke Eropa",