Wabah PMK

Disternak Kabupaten Karo Cek Langsung Ternak, Pastikan Kesehatan Sapi untuk Kurban Jelang Idul Adha

Diketahui, saat ini sedang marak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga pengecekan utamanya dilakukan dengan melihat kondisi kesehatan mulut.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Tim bidang peternakan dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Disternak) Kabupaten Karo, melakukan pengecekan sapi yang akan dijadikan hewan qurban di peternakan yang ada di Desa Sirumbia, Kecamatan Simpangempat, Jumat (8/7/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Menjelang lebaran Idul Adha, tim dari Dinas Pertanian dan Peternakan (Disternak) Kabupaten Karo, melakukan pengecekan ternak yang akan dijadikan sebagai hewan qurban.

Pengecekan kali ini, dilakukan di salah satu peternakan di Desa Sirumbia, Kecamatan Simpangempat.

Amatan www.tribun-medan.com, pada proses pengecekan pihak Disternak melalui bidang peternakan melakukan pengecekan kesehatan.

Diketahui, saat ini sedang marak wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), sehingga pengecekan utamanya dilakukan dengan melihat kondisi kesehatan mulut sapi.

Berdasarkan Kepala Bidang Peternakan Disternak Kabupaten Karo Rafael Amigo Simbolon, pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesehatan sapi sebelum dikirim ke pembeli.

Terlebih, bagi hewan qurban tentunya harus dipastikan semua kesehatannya sebelum disembelih.

"Hari ini, kita lakukan pengecekan sebelum sapi didistribusikan ke pembeli. Kita periksa kesehatannya untuk memastikan tidak terpapar PMK," Ujar Rafael, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Tips Konsumsi Hidangan Idul Adha agar Tak Berpengaruh Buruk Bagi Kesehatan Tubuh

Dijelaskan Rafael, adapun hewan ternak yang tadi sudah dilakukan pemeriksaan di sana sebanyak 98 ekor. Dari semua ternak yang sudah menjalani pemeriksaan, semuanya dinyatakan sehat dan bisa dikirim ke pembeli.

"Setelah kita lakukan pemeriksaan, dari segi fisik dan ciri klinisnya, semua sehat dan layak untuk dikonsumsi," Ucapnya.

Jika ditemukan adanya ternak yang diduga terpapar PMK, pihaknya mengimbau kepada peternak agar tidak panik. Ia mengatakan, bagi ternak yang sudah memiliki gejala dapat sembuh dengan penanganan yang tepat.

Lebih lanjut, ia memberikan informasi perihal wabah PMK ini hanya menjangkit sesama hewan ternak berkuku dua saja.

Sedangkan bagi manusia, penyebaran wabah ini tidak dapat menular baik dari sentuhan fisik maupun saat dagingnya dikonsumsi.

Di tempat serupa, pemilik peternakan Imanuel Sembiring mengaku menyambut baik kedatangan dari pihak Disternak Kabupaten Karo.

Dirinya mengatakan, dengan adanya pengecekan ini, pihaknya dapat lebih tenang dan nyaman sebelum mengirim sapi yang telah dibeli untuk keperluan qurban ke pembeli.

"Kita tentunya menyambut baik, apalagi pengecekan seperti ini juga sudah dilakukan dari awal," Katanya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved