Bentrok Ormas

Masih Panas, Polres Binjai Minta Kader Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya Saling Menahan Diri

Polres Binjai meminta kader Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya yang terlibat bentrok agar bisa saling menahan diri

Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
HO
Kolase foto Ikatan Pemuda Karya dan Pemuda Pancasila 

TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI - Polres Binjai meminta massa Pemuda Pancasila (PP) dan Ikatan Pemuda Karya (IPK) untuk saling menahan diri pascabentrok beberapa hari lalalu.

Menurut Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi, massa Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya harus percaya pada polisi, agar kasus ini bisa diselesaikan secara adil.

Junaidi mengatakan, untuk mengantisipasi bentrok susulan, pihaknya sudah mengerahkan petugas di kawasan Jalan Samanhudi, Pasar II, Kelurahan Binjai Estate, Binjai Selatan. 

"Kami meminta agar kedua belah pihak sama-sama menahan diri, dan percayakan semuanya pada penegak hukum. Dan selanjutnya kita akan tangkap pelakunya," kata Junaidi, Selasa (5/7/2022).

Junaidi mengatakan, karena kedua belah pihak sama-sama melapor, tentu kasusnya akan sama-sama ditangani.

"Soal saksi sudah diperiksa. Namun kami meminta semua pihak bersabar," kata Junaidi.

 

Polda Sumut menegaskan bahwa saat ini aparat kepolisian di Polres Binjai tengah memburu kader Ikatan Pemuda Karya yang membacoki anggota Pemuda Pancasila.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, saat ini sejumlah nama dari kader Ikatan Pemuda Karya yang membacoki anggota Pemuda Pancasila sudah diketahui.

"Para pelaku sudah diidentifukasi oleh Polres (Binjai), dan saat ini tengah dilakukan pengejaran," kata Hadi, Senin (4/7/2022).

Namun, hadi tak menjelaskan apakah polisi ada berencana memanggil petinggi masing-masing organisasi, guna meredam bentrokan berdarah ini.

Hadi cuma mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.

Anggota Pemuda Pancasila dilaporkan kasus pengerusakan

 Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi mengatakan bahwa pihak Ikatan Pemuda Karya dan Pemuda Pancasila saling melapor.

Anggota Pemuda Pancasila dilaporkan dalam kasus pengerusakan.

Menurut Junaidi, Pemuda Pancasila dituding merusak spanduk bertuliskan selamat dan sukses atas terpilihnya Deni Iskandar Sembiring, sebagai Ketua PAC IPK Kecamatan Binjai Selatan periode 2022-2027.

Sementara kader Ikatan Pemuda Karya dilaporkan dalam kasus pembacokan terhadap anggota Pemuda Pancasila.

Adapun anggota Pemuda Pancasila yang kena bacok Endang Trisna Handoko (44) warga Jalan Teluk Betung, Kelurahan Rambung Timur, Binjai Selatan

Kader IPK rusak rumah warga

Kader Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Binjai tak hanya membacoki anggota Pemuda Pancasila bernama Endang Trisna Handoko (44).

Setelah membacoki kader Pemuda Pancasila, massa Ikatan Pemuda Karya juga merusak rumah warga.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, rumah yang dirusak massa Ikatan Pemuda Karya ini adalah milik dari teman korban pembacokan.

"Rumah teman daripada korban ini juga menjadi sasaran pengerusakan oleh kelompok beberapa orang dari ormas IPK," kata Hadi, Senin (4/7/2022).

Hadi menerangkan, bahwa saat ini Polres Binjai sudah mengidentifikasi pelaku penyerangan dan pengerusakan.

Pihaknya pun akan segera menangkap pelaku. 

"Untuk para pelaku sudah diidentifikasi oleh polres, dan saat ini dilakukan pengejaran," katanya.

Kronologis bentrokan Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya

Menurut informasi yang diperoleh Tribun-medan.com dari masyarakat, bentrokan antara Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya ini terjadi di Jalan Samanhudi, Pasar II, Kelurahan Binjai Estate, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, Minggu (3/7/2022) malam.

Sebelum kejadian, kader Ikatan Pemuda Karya memasang spanduk ucapan selamat kepada Deni Iskandar Sembiring, yang baru saja terpilih sebagai Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pemuda Karya (PAC IPK) Binjai Selatan periode 2022-2027.

Baca juga: Ketua MPC PP Binjai Tidak Mengaku Serang Penyelamat Orangutan dan BKSDA, Ini Penjelasannya

Belakangan diketahui, bahwa spanduk ucapan selamat yang dipasang kader Ikatan Pemuda Karya itu berada di dekat rumah Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kota Binjai.

Atas hal itu, Endang Trisna Handoko (44), kader Pemuda Pancasila kemudian menurunkan spanduk tersebut.

Namun, kader Ikatan Pemuda Karya tidak terima. 

Handoko kemudian diserang dan dibacoki, hingga punggungnya robek.

Baca juga: Kisruh Penyitaan Orangutan di Rumah Ketua MPC PP Binjai, Polisi Usut Penyerangan Petugas BKSDA

Atas kejadian tersebut, bentrokan pun pecah antara Pemuda Pancasila dan Ikatan Pemuda Karya.

Sejauh ini belum ada pihak yang ditangkap dan diamankan polisi.

Warga yang ada di Binjai Selatan pun merasa resah, dengan bentrokan ormas ini.(cr23/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved