Terungkap Hasil Autopsi Artis Jepang, Tewas Tanpa Busana Terikat di Hutan, SMS Jadi Petunjuk Polisi

TRIBUN-MEDAN.com - Kematian artis film Jepang, Rina Arano terbilang misterius.

Seorang bintang film dewasa, Rina Arano (23) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan diikat di sebuah pohon di hutan terpencil.

Mayat Rina Arano ditemukan di lereng sekitar 6 meter di bawah jalan hutan.

Baca juga: Heboh Sosok Tasya Farasya, Trending di Twitter, Dokter Gigi Pernikahannya Sempat Viral

Dikutip dari japantimes.co.jp, Rina Arano yang merupakan warga Bunkyo Ward Tokyo ini sebelumnya dinyatakan hilang sejak 5 Juni.

Keluarga Rina Arano lantas melaporkannya ke polisi tiga hari kemudian.

 
Mayat Rina Arano ditemukan di vila Hitachiota milik Hiroyuki Sanpei.

Polisi menyelidiki seorang pria yang telah mengirim SMS kepada Rina Arano sebelum dia hilang.

Polisi pun akhirnya menangkap Hiroyuki Sanpei (33) yang dicurigai menculik dan mengurung Arano.

Polisi terus menyelidiki penyebab kematian bintang film dewasa Jepang, Rina Arano, yang mengenaskan.

Baca juga: Mantan Anggota DPRD Keranjingan Seks Bebas, 6 Santri Dijadikan Budak Nafsu, Kini Masih Bebas

Autopsi kemudian menegaskan penyebab kematiannya akibat patah tulang hyoid, yang terletak di bawah lidah dan rahang.

 
Menurut penyidik, ada kemungkinan Arano dicekik sampai mati.

Baca juga: TERBONGKAR Predator Seks di Pesantren, 5 Santriwati dan 1 Santri Disetubuhi Oknum Pengasuh

Diberitakan sebelumnya, jasad Rina Arano ditemukan tewas dalam posisi diikat ke pohon di sebuah hutan terpencil di Jepang dalam kondisi tanpa busana.

Korban ditemukan tewas setelah sempat dikabarkan hilang sejak 8 Juni 2022.

"Rina Arano diikat ke pohon tanpa pakaian dan telah meninggal dunia selama hampir dua minggu," kata polisi seperti diberitakan Kompas.com.

Baca juga: Terungkap Kata-kata Sule Bandingkan Nathalie Holscher dan Lina Jubaedah : Enggak Dihargai

Orang yang diduga sebagai pelaku adalah pria 33 tahun, Hiroyuki Sanpei.