Berita Batubara
Emak-emak di Batubara Ngamuk Serang Pabrik Pemecah Batu, Pihak Pabrik Langsung Turuti Permintaan
Emak-emak di Kabupaten Batubara mengamuk di depan pabrik Penghancuran Batu (Baching Plant)
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Tommy Simatupang
TRIBUN-MEDAN.com, BATUBARA - Emak-emak di Kabupaten Batubara mengamuk di depan pabrik Penghancuran Batu (Baching Plant) untuk pengerasan cor beton untuk jalan tol yang berada di Desa Petatal, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batubara.
Aksi tersebut dilakukan emak-emak karena kesal abu pabrik yang beterbangan membahayakan bagi kesehatan masyarakat.
"Kami melakukan aksi tersebut karena ingin menyampaikan aspirasi kami dan meminta kepada pihak pabrik agar tidak sembarangan kepada masyarakat dan memperhatikan kesehatan kami," kata Santi saat dikonfirmasi, Sabtu(2/7/2022).
Selain abu, material batu yang berserakan di ruas Jalinsum disebut warga dapat membahayakan pengguna jalan dan masyarakat.
"Itulah, kejalan dia batu-batunya. Kalau lewat naik kereta (sepeda motor) itu sangat membahayakan bisa tergelincir," katanya.
Ia mengaku, aksi ini sudah dilakukannya beberapa kali di pabrik pemecah batu tersebut, namun permintaannya dituruti hanya beberapa saat saja.
"Kayaknya sepele kali sama masyarakat pengusaha-pengusaha ini. Kami hanya meminta agar ini tidak merugikan masyarakat saja," katanya.
Lanjutnya, setelah melakukan aksi tersebut, kini pihak pabrik melakukan penyiraman dan membersihkan jalan agar tidak membuat abu serta kerikil tidak masuk ke jalan.
(cr2/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Emak-emak-mengamuk-didepan-pabrik-pemecah-batu-di-Desa-Petatal.jpg)