Viral Medsos

Bandingkan dengan Presiden Negara Lain, Kenapa Putin Tak Pakai Meja Panjang Setiap Bertemu Jokowi?

Potret pertemunan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Kremlin, Moskwa, pada Kamis (30/6/2022) lalu menjadi sorotan

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA/FACEBOOK
Meja panjang ciri khas Putin saat menerima tamu. Tapi kenapa tida digunakan setiap bertemu Jokowi? 

Taktik long table diplomacy ini kemungkinan juga berpengaruh pada hasil pertemuan Putin dengan Macron.

Ketika berangkat dari Perancis, Macron dengan sangat pede menjanjikan pembicaraan intens dengan Putin untuk mencari solusi bersejarah dalam perang Rusia-Ukraina.

Namun, setelah lima jam pembicaraan di meja panjang Putin, Macron pulang dengan tangan hampa.

Menurut The Guardian, meja panjang Putin adalah unjuk kekuatan untuk menaklukkan Macron.

Walaupun identik dengan Putin, meja panjang itu sebenarnya sudah ada sejak lama di Kremlin, tepatnya saat masa pemerintahan Boris Yeltsin sebagai presiden pertama Rusia pada 1991-1999.

Renato Pologna pengusaha OAK Furniture di Italia mengeklaim sebagai pembuat meja panjang Putin itu, dikutip dari Al Jazeera.

Pologna membuatnya sesuai pesanan dan diantar ke Kremlin pada 1995.

Itu adalah pesanan terbesarnya sepanjang masa.

Putin dan xi
Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden China Xi Jinping berpose selama pertemuan mereka di Beijing, pada 4 Februari 2022 lalu. (AFP PHOTO/ALEXEI DRUZHININ)

Tidak dipakai saat menjamu sekutu

Dikutip dari Forbes (14/4/2022), sebelumnya ada beberapa pertemuan saat meja panjang Putin tidak dipakai untuk menjamu tamu Presiden Rusia itu.

Contohnya saat Putin bertemu Presiden China Xi Jinping dan Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev dalam pertemuan terpisah pada Februari 2022.

Pertemuan Putin dengan Presiden Belarus Alexander Lukashenko pada 25 Juni 2022 juga tidak dilakukan di meja panjang Kremlin, melainkan di kota Saint Petersburg.

Terbaru, meja panjang Putin kembali "absen" saat Jokowi ke Rusia pada Kamis (30/6/2022) dan digantikan meja kotak kecil.

China, Belarus, dan Kazakhstan merupakan sekutu Rusia, sedangkan Putin menganggap Indonesia sebagai negara sahabat yang sudah berlangsung lama sejak masa Presiden RI Pertama Soekarno.

Potret Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin ditayangkan Asia Times
Potret Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin ditayangkan Asia Times (Tangkapan layar Asia Times)

Ketika Putin bertemu Jokowi, Presiden Rusia sejak 2012 itu memastikan bahwa Indonesia termasuk dalam daftar negara sahabat yang akan mendapatkan dukungan dari Moskwa tentang suplai produk pertanian.

"Kami siap untuk sepenuhnya memenuhi permintaan produk pertanian dari Indonesia dan negara-negara sahabat lainnya untuk nitrogen, fosfat, pupuk kalium, dan bahan baku untuk produksi mereka,” ujar Putin, dikutip dari kantor berita Rusia, TASS.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved