Usai Disuruh Tes Urin Bidan, Terbongkar Gadis SMP Korban Rudapaksa 4 Pria: Pantas Badannya Beda

Ia dibuat pasrah oleh permintaan 4 orang pria bejat. Perempuan berinisial SM itu dirusak dengan cara di rudapaksa oleh 4 pria tersebut.

via Tribun Pekanbaru
Ilustrasi gadis tidur - 

"Awalnya, memang saya gak tahu, tapi tahu-tahu waktu saya ke kantor ada dokter yang bicara ada tetangga saya yang jadi korban. Hasil visumnya, ada robekan (dibagian kemaluannya)."

"Saya memang gak tahu hasil visumnya, hanya mendengar dari dokter yang memeriksa SM," ucap Tati.

Tati mengaku, saat mengecek urine korban tidak sempat melihat kemaluannya.

"Karena saya hanya mengelihat hasil air kencingnya saja, ibu-ibu disini juga nyuruhnya gitu," ujarnya.

Kalau ada perbedaan di postur tubuh SM, menurut Ia diusianya yang masih berusia 11 menginjak 12 tahun itu mungkin sedang dimasa mau hed (menstruasi).

"Hormonnya naik, jadi badannya membesar. Tapi kan, orang lain curiganya takut hamil karena sempat digituin," ucap Ia.

Sementara Ia yang kebetulan sebagai tetangganya merasa prihatin, karena terduga pelaku hanya diselesaikan secara islah dan setelah islah keluar begitu saja dari Kantor Polisi.

"Gak enak atuh, jadi gak sesuai. Ini kalau menimpa Putri saya, disentuh orang pasti kita pasang badan. Ditambah kan, kondisi keluarga korban kan seperti itu (SM hanya tinggal bersama ayahnya yang seorang pemulung dan keterbatasan mental)," ucapnya.

Diketahui, sebelumnya Informasi yang diterima Tribunjabar.id, peristiwa dugaan rudapaksa tersebut terjadi 4 bulan ke belakang di lahan pesawahan yang masih berada di wilayah Desa tersebut.

Anak piatu berinisial SM ini diduga di rudapaksa oleh 4 pria berinisial D yang seorang penjaga Desa, S tukang kayu, C ayah Tiri korban dan berinisial W yang masih keluarga korban.

SM memiliki Ayah berinisial T (42) yang pekerjaannya hanya seorang pemulung (tukang rongsok) dengan penghasilan setiap harinya sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu.

Dan T merupakan seorang ayah yang memiliki keterbatasan mental dan hanya bisa pasrah dengan kejadian tersebut.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Tribun Cirebon

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved