JADWAL Kick Off Liga 1 2022-2023 Bakal Dimajukan 23 Juli, Pekan Depan Dirilis Draftnya

TRIBUN-MEDAN.com - Jadwal kick off Liga 1 musim 2022-2023 bakal digelar lebih cepat dari sesuai rencana yang diwacanakan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Rencananya kick off Liga 1 akan dimajukan dari 27 Juli menjadi 23 Juli mendatang.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan tengah mempertimbangkan gelaran Liga 1 2022-2023 dilaksanakan lebih cepat.

Seperti diketahui, sebelumnya PSSI selaku federasi mengungkapkan bahwa Kick Off Liga 1 2022-2023 bakal berlangsung pada 27 Juli mendatang.

Akan tetapi, setelah mempertimbangkan beberapa alasan PT LIB pun mengaku berencana mengubah jadwal kick-off kompetisi.

Tentu saja PT LIB memiliki alasan tersendiri untuk mempertimbangkan menggelar kompetisi lebih cepat.

Baca juga: BERITA BOLA Piala Presiden, Persib Bandung vs PSS Sleman, Arema FC vs Barito Putera

Meski pada kenyataannya memulai kompetisi lebih awal akan membuat beberapa klub hanya memiliki waktu istirahat singkat.

Hal ini karena turnamen pramusim Piala Presiden 2022 baru akan berakhir pada 17 Juli mendatang.

Dengan begitu, dua tim yang bermain di final Piala Presiden 2022 hanya memiliki waktu 4-5 hari untuk mempersiapkan kompetisi musim depan.

Menurut Akhmad Hadian Lukita hal itu memang masih dipertimbangkan, akan tetapi untuk kompetisi memang diharapkan bergulir pada hari weekend.

Sehingga sangat memungkinkan kompetisi digeser mulai hari Sabtu atau Minggu.

Baca juga: NONTON Live Streaming Gratis Bali United vs Kaya FC Jam 16.00 WIB, Akses Di Sini Linknya via HP

Sebab kalau dimulai pada tanggal 27 Juli itu akan dimulai pada weekday tepatnya hari Rabu.

“Kami sedang mempertimbangkan untuk dimajukan ke tanggal 23 Juli karena itu bertepatan saat akhir pekan," kata Akhmad Hadian Lukita kepada awak media, Rabu (29/6/2022) malam WIB.

Lebih lanjut, pria asal Jawa Barat itu juga memastikan terkait keputusan jadwal kick off ini dimajukan juga atas diskusi dengan klub-klub.

Walaupun untuk memutuskan perubahan itu bisa diwujudkan atau tidaknya tetap akan menunggu koordinasi lagi dari pihak kepolisian nantinya.