Khazanah Islam

Cara, Niat dan Waktu Puasa Dzulhijjah

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, 10 pertama bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan.

Ist
Puasa Dzulhijjah 

TRIBUN-MEDAN.COM - Banyak orang yang mengejar keutamaan di bulan Dzulhijjah ini, puasa Dzulhijjah merupakan salah satu di antara berbagai amalan yang disunnahkan di bulan Dzulhijjah.

Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah 1443 H jatuh pada Minggu (10/7/2022), sehingga untuk 1 Dzulhijjah akan dimulai pada Jumat (1/7/2022).

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits, 10 pertama bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amalan.

 “Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).

Ada berbagai amalan yang bisa dilakukan umat islam saat memasuki bulan Dzulhijjah, diantaranya memperbanyak puasa di 9 hari pertama Dzulhijjah, memperbanyak dzikir dan salat, beribadah haji, hingga berkurban.

Lalu banyak juga yang bertanya, puasa Dzulhijjah ini apakah harus dilakukan berturut-turut atau bagaimana?

Melaksanakan puasa Dzulhijjah merupakan bagian dari melaksanakan sunnah yang diajarkan nabi. Dalam sebuah riwayat disebutkan, Nabi tidak pernah meninggalkan Puasa Dzulhijjah.

Seperti disebutkan dalam hadist dari Hashah, yang dimuat dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Sayyid Sabiq.

"Empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasullah yaitu: puasa Asyura (10 Muharram), puasa 10 hari bulan Dzulhijjah, puasa 3 hari setiap bulan dan shalat 2 rakaat sebelum shalat fajar (subuh)."

Singkatnya, puasa Dzulhijjah boleh dilaksanakan penuh selama sembilan hari dan boleh juga dilaksanakan (ada sebagian hari saja dengan niat puasa Daud), namun disarankan untuk berpuasa berturut-turut.

Apa saja Keutamaan Puasa Dzulhijjah?

Sebagai salah satu bulan yang dimuliakan (asyhur al-hurum_, bulan Dzulhijjah memiliki banyak keutamaan dibandingkan bulan lainnya.

Maka dari itu, puasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah juga memiliki keutamaan tersendiri. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Pahala ibadah pasa sepuluh hari pertama Dzulhijjah akan mendapatakn pelipatan pahala dibanding ibadah di bulan lainnya.
  2. Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah) akan menghapus dosa selama dua tahun. Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang akan dihapus karena puasa Arafah adalah dosa kecil.
  3. Termasuk keutamaan hari Arafah adalah Allah SWT lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibanding hari-hari lainnya.

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah 2022

  • Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah: "Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta‘ala".
    Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala".
  • Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah): "Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta‘ala".
    Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala".
  • Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah): "Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala".
    Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala".

Demikian ulasan mengenai bacaan niat puasa Dzulhijjah 2022 dan sederet keutamannya.

(cr18/tribun- medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved