Bupati Dairi Tinjau Lokasi Lahan Pembangunan Sekolah SMA Pertama di Kecamatan Gunung Sitember

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Bupati Kabupaten Dairi Eddy Keleng Ate Berutu meninjau lokasi pembangunan SMA Negeri 1 Gunung Sitember, di Desa Sitember, Kecamatan Gunung Sitember, Kamis (23/6/2022).

Bupati melihat langsung bagaimana lokasi pembangunan sekolah yang berada di perkebunan karet milik warga tersebut.

Diketahui, tanah ini juga telah dihibahkan oleh warga untuk pembangunan sekolah.

Pantauan Tribun Medan, Lokasi yang berada di daerah pegunungan itu saat ini masih beralaskan tanah merah.

Selain itu, jalanan menuju lokasi tampak mendaki.

Bahkan mobil yang digunakan untuk membawa rombongan bupati tampak tak kuat menanjak sehingga harus berjalan kaki.

Bupati menegaskan dirinya mendukung penuh atas pembangunan SMA Negeri 1 Gunung Sitember yang digadang oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Namun, beberapa masukan kritik dari Eddy Berutu yakni, kondisi jalan yang dinilai terlalu curam sehingga para pekerja kontraktor kesulitan dalam membangun sekolah.

Selain itu, konstruksi tanah yang merupakan tanah perkebunan, dinilai kurang mendukung untuk pembangunan sekolah, dan harus dilakukan penimbunan.

"Ini jalananya terlalu curam. Nanti takutnya mobil berat tidak kuat melewati jalan ini. Sebaiknya di korek, lalu tanahnya di timbun di areal sekolahan," ujar Bupati kepada Kadis PU Dairi, Hotmaida Dina Uli br Butar - Butar.

Kepada wartawan, Eddy Berutu mengatakan, pihaknya sudah setahun lalu mengusahakan kepada Provinsi agar dibangun sekolah di Kecamatan Gunung Sitember.

"Kami sudah mengusahakan tahun lalu kepada provinsi, untuk dibangun sekolah dan sekarang kami melihat lahannya," ungkapnya.

Menurutnya, lokasi tersebut dinilai cukup bagus dengan penambahan pemandangan alam yang cukup indah.

"Menurut saya lokasinya sangat bagus. Karena ada pemandangan alam yang cukup indah, kontur tanahnya juga cukup bagus dan lokasi ini merupakan jalan penghubung 2 desa," sebutnya.

Dirinya berharap pembangunan sekolah ini dapat mempermudah akses bagi anak - anak sekolah untuk dapat bersekolah di Kecamatannya sendiri.