Ibu Bunuh Anak Bayinya

Kronologi Eka Sari (25) Aniaya Bayinya Berusia 5 Bulan hingga Tewas, Jasad Membusuk di Kamar

Seorang ibu muda bernama Eka Sari (25), di Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur, tega menganiaya bayinya inisial ADO yang masih berusia lima bulan

Editor: AbdiTumanggor
(Surya.co.id/Luhur Pambudi)
Tersangka EKA ditangkap polisi. Eka tega membuhuh bayi laki-lakinya sendiri hingga membusuk di kamar rumahnya di Jalan Siwalankerto Tengah, Gang Anggur Nomor 121, Kecamatan Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur. (Surya.co.id/Luhur Pambudi) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kronologi Eka Sari (25) Siksa Bayinya yang Masih Berusia 5 Bulan hingga Meninggal Dunia di Tempat Tidur Dipaparkan Kapolsek Wonocolo, Kompol Roycke Hendrik, pada Minggu (26/06/2022).

Seorang ibu muda bernama Eka Sari (25), di Wonocolo, Surabaya, Jawa Timur, tega menganiaya bayinya inisial ADO yang masih berusia lima bulan hingga tewas.

Lalu apa motifnya? Simak ulasannya.

Diberitakan Surya.co.id, Eka Sari berusia 25 tahun, menikah dengan seorang pria bernama RI.

Pernikahan sudah berlangsung selama lima tahun.

Sementara, RI bekerja di sebuah perusahaan pelayaran dan hanya bisa pulang ketika akhir pekan, Sabtu dan Minggu.

Namun, keduanya selama ini menikah secara siri,

Dari hasil pernikahan siri ini, Eka Sari dan RI telah dikaruniai dua anak.

Eka Sari Sudah kerap melakukan kekerasan

Selama ini, Eka Sari ternyata sudah berulang kali melakukan kekerasan terhadap ananyak, ADO.

Masalahnya sepele, ia mengaku geram dan jengkel mendengar suara rengekan dan tangisan bayinya.

Eka Sari juga sering menyiksa ibunya sendiri, inisial ESB, jika melakukan kesalahan dalam mengerjakan pekerjaan rumah.

ESB juga diancam dibunuh jika memberitahukan kondisi ADO yang sudah tewas karena dianiaya, kepada orang lain.

"Saya takut sama EA (Eka Sari), (mau) dibunuh. EA sudah ngancam saya, ojo ngomong disek, meneng, ngenteni aku sampai muleh (jangan sebarkan dulu, diam, tunggu aku sampai pulang)."

"Iya (diancam dibunuh). Ya saya di dalam (rumah) terus enggak keluar," ungkap ESB kepada TribunJatim.com di rumahnya.

Lebih lanjut, ESB menuturkan RI juga seperti Eka Sari yang merasa jengkel ketika mendengar anak menangis.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved