Pahala Sangat Istimewa, Inilah Alasan Mengapa Disebut Puasa Arafah, Amalan Nabi Jelang Idul Adha

TRIBUN-MEDAN.com - Jelang Idul Adha umat Islam dianjurkan puasa sunnah. 

Adapun puasa sunnah sebelum Hari Raya Idul Adha disebut Puasa Arafah.

Sedikit yang tahu keistimewaan luar biasa puasa Arafah. 

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan cara dan makna puasa Arafah sesuai ajaran Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: KEISTIMEWAAN Orang Kurban Hewan di Idul Adha Dijelaskan Ustaz Abdul Somad : Bersaksi di Akhirat

Baca juga: BOLEHKAH Tahajud Mendekati Waktu Subuh, Inilah Batas Akhir Waktu Tahajud yang Perlu Diingat

Selain itu, pendakwah yang karib disapa UAH turut menjabarkan pahala yang didapat bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa Arafah.

Ada sejumlah puasa sunnah yang dianjurkan bagi umat Islam, di antaranya puasa Arafah.

Puasa Arafah jatuh pada 9 Zulhijah di tahun Hijriyah, yakni hari ketika jamaah haji sedang melaksanakan wuquf di Arafah.

Puasa ini sangat dianjurkan bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Baca juga: Rahasia Dahsyatnya Surat Al Fatihah, Selama Ini Banyak yang Tidak Tahu Cara Mengamalkannya

Lalu bagaimana cara mengerjakan puasa Arafah dan nilai pahala yang didapat?

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan keutamaan yang didapatkan umat muslim kala menunaikan puasa Arafah adalah sangat besar pahalanya.

"Menggugurkan dosa setahun ke belakang, tidak disebutkan kecil atau besar. Artinya jangankan yang kecil dosa besar pun berpeluang untuk diampuni," jelas Ustadz Adi Hidayat dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ceramah Pendek.

Baca juga: TULUS Nathalie Holscher Ingin Akur Dengan Putri Delina, Terungkap Satu Permintaan Agar Disetop

Baca juga: Mantan Suami pun Dibikin Khawatir, Gelagat Artis Ini tak Biasa hingga Dikabarkan Hilang di Amerika

Meski demikian, tidak semua umat muslim yang mengerjakan puasa Arafah mendapatkan pahala tersebut.

Syaratnya adalah bagi yang mengerjakan puasa Arafah harus sesuai dengan sunnahnya.

Bagaimana petunjuk sunnah puasa Arafah?

Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan nama Arafah bukan untuk menginformasikan waktu, namun cenderung kepada cara yang dilakukan dalam berpuasanya.