Polisi Ngacir

POLISI NGACIR saat Didebat Warga Ketika Mau Menilang di Depan Hotel

Viral polisi ngacir saat didebat warga ketika mau menilang di depan hotel daerah Lhoksukon, Kabupaten Aceh Utara.

Penulis: M.Andimaz Kahfi | Editor: M.Andimaz Kahfi

"Enggak SPTnya bawa sini pak. Itu salah pak. Plang razia harusnya 50 meter sesuai undang-undang. Benar enggak, kita buka undang-undangnya sekarang, benar enggak," katanya.

"Boleh," jawab polisi singkat.

"Benar kan, posisi plang razia bapak salah enggak," tanya warga itu.

"Makanya bapak saya suruh ke sana," kata polisi.

Lebih lanjut, warga yang dicecar polisi mengaku tidak ada masalah. Dia akan ikut ke pos polisi, asalkan si polisi lalu lintas bisa menunjukkan SPT.

"Bisa bapak tunjukkan SPT dan memang masih berlaku. Semua bapak yang minta boleh. Bapak mau minta surat, kunci roda, segitiga pengaman, apa aja yang ada diundang-undang saya tunjukan," tutur warga.

Warga yang hendak di razia mengaku tidak ada sedikitpun menghindar. Ia mengaku memang sedang lagi menginap di sini (hotel) tempat polisi menghentikan mobil warga.

Namun, belum lagi sempat pergi, kedua polisi kembali meminta agar warga yang mau dirazia ikut ke pos polisi sebentar.

"Enggak, komandan bapak bawa sini. Saya yang minta sebenarnya SPT. Enggak perlu ke pos. Di sini bapak kan mau periksa saya, di sini kan. Bapak tadi datang saya sini kan, saya tunggu di sini," katanya.

"Bapak menghentikan saya di sini. Kan bukan saya datang ke pos. Sekarang saya enggak minta komandan. Saya minta SPT bapak saja bawa ke sini. Kalau razia wajib ada SPT enggak," sambungnya.

"Iya, makanya di sana," jawab polisi.

"Iya bawa saja ke sini, selesai itu masalah. Bapak mau lihat apa, SIM, STNK, saya tunggu di sini. Kan saya bilang tadi. Saya nginep di sini pak. Saya enggak kemana-mana. Saya tunggu di sini ya pak, saya enggak kemana-mana," urainya.

Mendengar warga yang tetap bersikeras meminta SPT, kedua polisi lalu pergi untuk mengambil SPT tersebut.

"Saya belok bukan menghindar, bukan. Saya senang ketemu bapak. Sepanjang jalan 10 kali. Iya, senang saya. 10 kali ketemu bapak enggak ada masalah," sebutnya.

Pak polisi lalu bertanya, apakah sudah izin untuk merekam dirinya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved