Gabriel Jesus Sepakat Gabung Arsenal, Gaji Naik 2 Kali Lipat, Jadi Pemain Termahal The Gunners

TRIBUN-MEDAN.com - Gabriel Jesus akhirnya sepakat gabung dengan Arsenal dengan membayar sekitar Rp 818 miliar.

Gabriel Jesus akan menjadi pemain Arsenal dengan bayaran tertinggi di Emirates Stadium.

Dalam waktu dekat Gabriel Jesus segera diperkenalkan sebagai pemain anyar Arsenal.

Arsenal dan Manchester City telah mencapai kesepakatan untuk transfer penyerang timnas Brasil tersebut pada bursa transfer musim panas 2022.

Hal itu juga telah dikonfirmasi oleh pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, pada Senin (27/6/2022) dini hari WIB.

Arsenal setuju membayar 45 juta pounds (sekitar Rp818 miliar) sebagai biaya transfer Gabriel Jesus.

Baca juga: JADWAL Piala Dunia 2022 dan Daftar Negara 32 Peserta Piala Dunia 2022 Qatar

Di Emirates Stadium, Gabriel Jesus akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga Juni 2027.

"Gabriel Jesus ke Arsenal, ini dia! Persyaratan pribadi sepenuhnya disetujui dengan agennya Marcelo Pettinati dan dua rekannya," demikian twit Fabrizio Romano seperti dikutip BolaSport.com dari Twitter pribadi Romano.

"Gabriel menandatangani hingga 2027, itu 100 persen sudah selesai."

"Arsenal sudah menyetujui biaya 45 juta pounds dengan Man City seperti yang terungkap pada hari Jumat."

"Edu dan Mikel Arteta adalah kunci dari kesepakatan ini," tutur Romano menambahkan.

Baca juga: Manchester City Sudah Sepakat soal Harga, Gabriel Jesus Tinggal Selangkah Lagi Gabung Arsenal

Gabriel Jesus akan mendapatkan gaji fantastis di Arsenal, yakni sebesar 10 ribu pounds (sekitar Rp182 miliar) per tahun.

Menilik data dari Salarysport, nominal tersebut bakal membuat gaji Jesus naik dua kali lipat dari upah tahunan yang dia terima di Man City, yakni senilai 4,7 ribu pounds (sekitar Rp85 miliar).

Angka tersebut juga akan membuat Gabriel Jesus menjadi pemain Arsenal dengan bayaran tertinggi.

Sebelumnya, gaji tertinggi Arsenal dipegang oleh Alexandre Lacazette dengan 9,4 ribu pounds (sekitar Rp171 miliar) per tahun.