News Video

DKI Jakarta Terancam Berpotensi Gempa Akibat Sesar Baribis, Ini Penjelasan BMKG

Keaktifan sesar Baribis terbaca dalam alat seismograf dengan magnitudo kecil antara 2,3 sampai 3,1.

TRIBUN-MEDAN.COM - Sesar Baribis merupakan sesar aktif yang membentang di selatan Jakarta dan bisa memicu aktivitas gempa.

Sesar Baribis kini membuat DKI Jakarta terancam dan dibayangi adanya potensi gempa bumi, karena struktur Sesar Baribis diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 km

Temuan potensi gempa di Jakarta dilaporkan dalam Scientific Reports di jurnal Nature pada Kamis (16/6/2022).

Hasil kajian menunjukkan adanya tingkat kompresi yang tinggi

Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan keaktifan sesar terbaca dalam alat seismograf dengan magnitudo kecil antara 2,3 sampai 3,1.

Keaktifan sesar ini didukung hasil monitoring peralatan sensor seismograf BMKG di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun dalam magnitudo kecil 2,3 sampai 3,1," ujar Daryono.

Daryono juga mengatakan, struktur Sesar Baribis segmen di selatan Jakarta terbukti aktif dengan estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun.

"Ya, struktur Sesar Baribis segmen di selatan Jakarta terbukti aktif dengan estimasi laju geser mencapai sekitar 5 milimeter per tahun," ujar Daryono seperti dikutip dari Kompas.com, Minggu (26/6/2022).

Dikutip dari Kompas.com, struktur Sesar Baribis diperkirakan memiliki panjang sekitar 100 km.

Nemun, jalur sesar ini tampaknya tidak menerus sebagai satu kesatuan sesar, melainkan bersegmen-segmen yang masing-masing memiliki panjang bervariasi.

Sehingga, menurut Daryono masih perlu ada kajian lebih lanjut untuk mendalami lagi segmen-segmen sesar itu.

Dirinya juga membenarkan, jalur sesar ini melintas di selatan Jakarta sebagai segmen Jakarta, di samping segmen yang berada di sebelah timur yang dapat disebut segmen Bekasi - Purwakarta.

Adanya jalur sesar aktif ini membuat daerah selatan Jakarta rentan mengalami gempa bumi.

"Jika mencermati data gempa hasil monitoring BMKG tampak segmen selatan Jakarta ini memang belum menunjukkan aktivitas gempa, tetapi hasil kajian menunjukkan adanya tingkat kompresi yang tinggi, yang diduga terkait dengan area yang terkunci. Ini yang patut diwaspadai," jelasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved