Idul Adha 1443 Hijriyah

Inilah Makna Idul Adha Dijelaskan Nabi Muhammad, Hari Istimewa yang Dicintai Allah

Berikut awal mula sejarah dan makna Idul Adha yang perlu diketahui.  Rupanya sejarah

Editor: Dedy Kurniawan
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Umat Islam melaksanakan Salat Iduladha 1442 Hijriah, di Masjid Raya, Medan 

TRIBUN-MEDAN.com - Perayaan Idul Adha 2022 sebentar lagi dirayakan di seluruh dunia. 

Berikut awal mula sejarah dan makna Idul Adha yang perlu diketahui. 

Rupanya sejarah Idul Adha merupakan kisah dari Nabi Ibrahim.

Dikutip dari Tribun Lifestyle, Minggu (19/6/2022), sejarah Idul Adha menandakan kesediaan Nabi Ibrahim dalam melaksanakan perintah Allah.

Bahkan perintah berat sekalipun masih tetap akan dilaksanakannya.

Baca juga: Istimewanya Surat An Nasr, Terdapat 6 Keutamaan Ini Bagi Yang Mengamalkannya

Terbukti, ketika Ibrahim diperintahkan untuk menyembelih anaknya sendiri, Ismail, ia bersedia.

Padahal putranya, hasil pernikahannya dengan Siti Hajar itu sudah begitu lama dinantikan kehadirannya.

Di dalam Al Quran disebutkan, Ibrahim bermimpi di mana Allah memerintahkan dia untuk mengorbankan putranya sebagai tanda ketaatan kepada Tuhan.


يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ

Artinya: "Hai anakku, sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.” (Qur'an Surat Ash-Shaffat ayat 102).

Dijelaskan, setan mencoba untuk membingungkan Ibrahim dan menggodanya untuk tidak melakukan tindakan itu, tetapi Ibrahim mengusirnya.

Baca juga: Bacaan Surat Pendek Al Qadr, Inilah 20 Keistimewaan Luar Biasa Diperoleh Mengamalkannya

Baca juga: Kemuliaan Bulan Dzulhijjah, Berikut Penjelasan Buya Yahya, Lengkap dengan Amalannya

Terlebih, Ismail juga ternyata mendukung keputusan Nabi Ibrahim dalam menjalani perintah Allah.

Ia bahkan menanggapi mimpi sang ayah dengan penuh ketenangan serta keikhlasan.

Baca juga: Dewi Perssik Blak-blakan Beberkan Sikap Buruk Suaminya Selama Menikah, Tak Tahan Dengan Angga WIjaya

يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ

Artinya: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, insyaallah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved