Breaking News

Bus Pariwisata Masuk Jurang

Detik-detik Evakuasi Bus Pariwisata Masuk Jurang, 3 Penumpang Meninggal Dunia

Satu unit bus pariwisata membawa rombongan dari SD Negeri Sayang, Jatinangor, Sumedang mengalami kecelakaan maut pada Sabtu (25/6/2022) dini hari.

Detik-detik Evakuasi Bus Pariwisata Masuk Jurang, 3 Penumpang Meninggal Dunia

TRIBUN-MEDAN.com - Satu unit bus pariwisata membawa rombongan dari SD Negeri Sayang, Jatinangor, Sumedang mengalami kecelakaan maut pada Sabtu (25/6/2022) dini hari.

Bus yang bermuatan rombongan SD itu dikabarkan masuk ke dalam jurang dengan kedalaman 10 meter.

Tak hanya itu, pada peristiwa tersebut, merenggut nyawa 3 penumpang.

Sementara itu, dari informasi yang dihimpun, Bus pariwisata mengangkut 59 penumpang.

peristiwa nahas itu terjadi di Jalan Raya Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu hari ini sekitar pukul 01.00 WIB.

Pascakejadian, 10 unit ambulans milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumedang dikerahkan ke lokasi kecelakaan maut. 

Ambulans dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah dan korban luka kecelakaan tersebut. 

Dikutip dari TribunJabar.id, sebanyak 3 orang dilaporkan tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa nahas itu.

"Ya, benar, tim dari Disdik Sumedang tengah menuju Tasikmalaya. Kami tangani serius, lagi disiapkan evakuasi ke Sumedang," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman saat dihubungi TribunJabar.id, Sabtu pagi. 

Rombongan dari SD Negeri Sayang itu merupakan rombongan wisata yang sedang dalam perjalanan menuju ke Pantai Pangandaran. 

"Tahap pertama kami akan kirimkan 10 unit ambulans, 4 unit dari RSUD Sumedang, dan 6 unit dari Dinas Kesehatan. Sedang persiapan, sebentar lagi meluncur ke Tasikmalaya," katanya. 

Pemkab Sumedang terus memantau kondisi terkini evakuasi para korban.

 Jika ambulans yang dikirimkan belum memadai, maka akan dikirimkan ambulans tambahan. 

"Kami masih mengidentifikasi keadaan korban di Tasikmalaya. Apabila diperlukan tambahan, segera kami susulkan ambulans tambahan ke Tasikmalaya," kata Herman.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved