TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Tindak kejahatan di Kota Siantar makin hari kian mengerikan dan jadi perhatian masyarakat.

Belum lagi tuntas kasus geng motor yang merampas motor pengguna jalan, kini muncul kasus baru terkait aksi perampokan di toko milik masyarakat yang ada di Jalan Cipto, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar.

Menurut informasi, perampokan yang dilakukan lebih dari satu orang ini berlangsung pada Senin (20/6/2022) malam.

Aksi perampok terekam kamera CCTV milik warga yang ada di lokasi.

Pemilik toko bernama Patrick mengatakan, bahwa dirinya mengalami kerugian jutaan rupiah.

Baca juga: GENG Motor di Siantar Rampas Kendaraan di Pusat Kota Malam Hari, Aksinya Terekam CCTV

"Pelaku mengambil uang receh dan lima karton susu," kata Patrick, Kamis (23/6/2022).

Setelah menggasak barang-barang di dalam toko, para pelaku kabur menumpangi mobil.

Dari rekaman CCTV terlihat, bahwa sebelum beraksi, pelaku memarkirkan mobilnya persis di depan pintu toko.

Mereka sengaja memarkirkan mobil di depan pintu toko, agar warga tidak curiga.

Baca juga: VIRAL Komplotan Perampok di Siantar Berkeliaran Bobol Toko dan Begal Sadis Keroyok Dua Pemuda

Tak lama berselang, satu diantara pelaku mencongkel pintu toko dan kemudian masuk mengambil barang berharga di dalam toko.

"Kebetulan CCTV di dalam toko saya mati. Namun saya sudah melapor ke Polsek Siantar Barat," kata Patrcik.

Dari rekaman CCTV milik tetangga korban terlihat, bahwa para pelaku beraksi menggunakan linggis.

Sampai sekarang, pelaku perampokan ini masih berkeliaran dan dikhawatirkan melakukan aksi yang sama.

Aksi Brutal Geng Motor

Pada Rabu (15/6/2022) tengah malam lalu, aksi geng motor terekam kamera CCTV di rumah warga di Jalan Merdeka, Kota Siantar.

Tampak komplotan geng motor mengadang pengguna jalan, kemudian memukuli si pemilik motor dan merampas kendaraannya.

Dalam rekaman CCTV terlihat, bahwa pelaku geng motor lebih dari satu orang.

Mereka sempat menganiaya korban, sebelum akhirnya kabur meninggalkan lokasi membawa motor milik korban. 

Kapolres Siantar, AKBP Fernando ketika dikonfirmasi mengatakan sudah menugaskan anggotanya di Sat Reskrim untuk mengusut kasus ini.

Dari hasil pemeriksaan terhadap korban, korbannya mengaku tidak mengenal pelaku.

"Ini pasti jadi atensi bagi kita," kata Fernando.

Meski jadi atensi, kasus ini belum terpecahkan.

Di saat polisi fokus mengusut kasus geng motor yang bikin takut warga, muncul lagi kasus perampokan yang bikin masyarakat was-was.(tribun-medan.com)