Dinyatakan Hilang Karyawati Cantik Alfamart Terlacak di Batam, Orangtua Mimpi tak Percaya

TRIBUN-MEDANG.com - Karyawati Alfamart yang dinyatakan hilang mulai 3 Juni lalu mulai terlacak keberadaannya.

Hilangnya wanita cantik yang bernama Dona Ing tersebut memang sempat viral di media sosial.

Gadis berusia 22 tahun tersebut kabarnya berada di Batam dan bekerja di sana.

Lantas bagaimana reaksi orangtua Dona?

Seperti diberitakan, Dona Ing  merupakan karyawati cantik retail Alfamart Kelurahan Opas Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ).

Keberadaan Dona Ing diketahui setelah menelepon ayahandanya, Emhar.

Baca juga: Terjawab Mengapa Nikita Mirzani Laporkan Polisi yang Mengepung Rumahnya

Dona Ing meninggalkan rumah sejak Jumat (3/6/2022) lalu.

Adapun kepergian Dona Ing membuat kedua orangtuanya sedih.

Rasa sayang seorang ibu yang seolah tak percaya, anak yang dibesarkan sepenuh hati kini tak bisa lagi bisa menemani canda tawa di sisinya. 

Sang ibu, Asma ( 43) yang tak kuasa menahan rindu, hingga air matanya pun mengalir di pipi saat menceritakan tentang putri bungsunya tersebut. 

Ketulusan seorang ibu untuk merawat dan menjaga anak gadisnya, terbukti pada keputusan pasangan Asma dan Emhar yang rela pergi dari kampung halamannya di Pagar Alam untuk menemani Dona Ing Media di Bangka.

Terlebih sang Ayah, Emhar yang rela harus bekerja sebagai kuli bangunan guna menghidupi keluarga, sekaligus menyaksikan dan menemani Dona Ing Media agar tak merasa kesepian.

Baca juga: Sebanyak 29 Jet Tempur China Masuk Zona Pertahanan Udara Taiwan, Pesawat Pengebom Dikerahkan

"Susah payah tinggalkan kampung biar anak bisa makan, kalau bukan karena anak gak akan nginjak Bangka. Ing itu dulunya ikut kakanya, terus setelah satu tahun baru kami nyusul. Demi jaga anak jangan sampai terkena pergaulan bebas, tapi sekarang malah hilang kayak gini," ujar Asma, Senin (20/06/2022).

 
Sejak 18 hari kepergiannya dari rumah, kabar baik pun datang setelah Dona Ing Media sempat menelepon Emhar untuk memberikan kabar tentang keberadaannya.

Dalam pembicaraan tersebut Dona mengatakan berada di Batam untuk bekerja di sana.