Polisi Ungkap Kasus Tewasnya Mahasiswi di Apartemen Usai Disuntik Silikon, 2 Transpuan Diamankan

Polisi Ungkap Kasus Tewasnya Mahasiswi di Apartemen Usai Disuntik Silikon, 2 Transpuan Diamankan

TRIBUNMEDAN.COM, KEBAYORAN BARU - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, kedua tersangka itu, yakni L alias Lisa (29) serta RH alias Bela (41).

Budhi menjelaskan, penemuan mayat I berawal pada Rabu (8/6/2022) yang mana dilaporkan oleh salah satu penghuni apartemen kepada pihak customer service.

Dua orang transpuan telah ditetapkan polisi sebagai tersangka dalam kasus penemuan mayat mahasiswi berinisial I (22) di apartemen di kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Hal tersebut lantaran adanya bau busuk di sebuah kamar lantai 2.

Mendapat laporan itu, pihak customer service mengajak sekuriti untuk melakukan pengecekan terhadap kamar yang diduga berasal bau busuk tersebut.

"Ternyata kamar tidak dalam keadaan terkunci, namun pintu tertutup," kata Budhi, dalam rilis di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru pada Rabu (22/6/2022) dikutip dari wartakota.tribunnews.com: Mahasiswi Cantik Tewas di Apartemen usai Disuntik Silikon, 2 Transpuan Terancam 15 Tahun Penjara

"Kemudian setelah masuk melihat ada sesosok mayat di atas tempat tidur dalam kondisi terlentang dan kondisinya sudah membusuk dan menimbulkan bau yang sangat menyengat," lanjutnya.

Atas kejadian tersebut, petugas dari apartemen tersebut kemudian melapor kepada pihak kepolisian.

Budhi menuturkan, Polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap peristiwa tersebut.

"Dari olah TKP yang kami lakukan, kami menduga bahwa ada dugaan tindak pidana terhadap ditemukannya mayat di dalam kamar tersebut dalam kondisi terlentang," kata dia.

"Sehingga dari situ kemudian kami melakukan olah TKP. Kami melakukan penyelidikan yang mendalam dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dibackup dari Satresmob Ditreskimum Polda Metro Jaya," sambung Budhi.

Dari hasil penyelidikan, Polisi mendapatkan fakta jika ada seseorang yang sempat terburu-buru menitipkan kunci kamar korban kepada petugas housekeeping apartemen.

Seseorang itu kemudian langsung meninggalkan apartemen.

Merujuk pada pemeriksaan kamera pengawas CCTV, fakta lain ditemukan, yaitu korban sempat bertemu seseorang di lobi apartemen.