News Video
MEGAWATI Ancam Kader: Kalau Masih Ada yang Ngomong di PDIP Urusan Koalisi, 'OUT'
Megawati meminta para kader tak terpengaruh dengan hasil survei yang tinggi, Menurutnya, tingkat elektabilitas yang tinggi justru membuat kader larut.
TRIBUN-MEDAN.COM - Megawati Soekarnoputri berulang kali mengingatkan para kadernya terkait aturan yang telah ditetapkan.
Dalam Rakernas II PDIP, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengucapkan kata out atau mempersilahkan kader untuk keluar apabila terdapat pelanggaran.
Ia juga menyinggung tentang survei elektabilitas hingga kader yang bermanuver dan bermain dua kaki demi pilpres.
Dilansir oleh Kompas.com, ancaman pertama dilontarkan Megawati saat pembahasan manuver poltik Pilpres 2024.
Megawati menegaskan, kader yang bermain dua kaki demi Pilpres dipastikan akan dikeluarkan dari partai.
Ia mengatakan, hak prerogatif untuk mengusung capres dan cawapres berada di tangannya selaku ketua umum.
Hal ini sesuai dengan amanat Kongres V PDIP.
Untuk itu seluruh kader tanpa terkecuali diminta patuh sambil menunggu mandat pencalonan presiden dari Megawati.
Ancaman kedua disampaikan Megawati saat bicara terkait hasil survei elektabilitas PDIP.
Presiden kelima RI ini meminta para kader tak terpengaruh dengan hasil survei yang tinggi.
Menurutnya, tingkat elektabilitas yang tinggi justru membuat kader larut dalam zona nyaman.
Ia pun mempersilahkan kader yang hanya tampil dengan hasil survei tersebut untuk keluar.
Selanjutnya adalah saat Megawati membicarakan soal koalisi antarpartai.
Menurutnya, dalam politik di Indonesia tak ada koalisi mengingat sistem yang dianut adalah presidensial bukan parlementer.