Petugas Parkir Dilindas Bus
Kondisi Petugas Parkir Dilindas Bus Trans Metro Deli, Luka Parah di Kepala dan Operasi Pinggul
Kondisi petugas parkir dilindas Bus Trans Metro Deli cukup parah. Harus jalani operasi
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Video petugas parkir dilindas Bus Trans Metro Deli ramai dibagikan pengguna media sosial.
Menurut informasi, adapun petugas parkir dilindas Bus Trans Metro Deli itu bernama Hendrik (39).
Setelah petugas parkir dilindas Bus Trans Metro Deli itu, korbannya pun terpaksa menjalani perawatan intensif.
Hendrik mengalami luka cukup serius pada bagian kepala, tangan dan kaki sebelah kanan.
"Sampai saat ini masih di Rumah Sakit Royal Prima karena kondisinya cukup parah pada saat itu. Kemarin itu memang sempat menjalani operasi bagian pinggul sebelah kanan karena memang mengalami luka cukup parah dan pendarahan," kata PA Sinaga keluarga korban, Rabu (22/6/2022).
Kata dia, saat kejadian abang iparnya tersebut sedang bertugas memarkirkan mobil Avanza yang akan ke luar di Jalan Djamin Ginting, Kecamatan Medan Baru, Medan pada Senin (13/6/2022) lalu.
Tiba-tiba, mobil Avanza itu menyenggol tubuh Hendrik.
Setelah tersenggol, Hendrik tersungkur di aspal.
Selanjutnya, petugas parkir dilindas Bus Trans Metro Deli itu hingga sempat terseret.
"Kemudian dibawalah ke rumah sakit Siti Hajar sama warga yang ada di sana. Terus sudah diobati, lalu dibawa pulang ke rumah. Kalau korban tinggal sendiri di kos yang dia sewa di Jalan Djamin Ginting," lanjut Sinaga.
Beberapa hari mendapatkan perawatan di ruma, kondisi korban kembali drop dan mengerang kesakitan karena sakit di bagian pinggul.
Oleh keluarga korban, Hendrik kemudian dibawa ke Rumah Sakit USU.
"Tapi karena mungkin administrasi kurang lengkap, kami bawa ke Rumah Sakit Royal Prima pada Sabtu malam kemarin. Kemudian atas persetujuan keluarga, abang ipar saya itu dioperasi. Karena kalau tidak dioperasi mungkin keluarga kami itu sudah lewat," sebut dia.
Belum lagi korban sembuh, kini pihak keluarga mulai binggung dengan biaya penyembuhan korban.
Pihak keluarga pun menyesalkan pengemudi mobil Avanza itu tidak bertanggung jawab atas kejadian kecelakaan tersebut.
"Memang untuk biaya operasi dibiayai Jasa raharja tapi untuk pemulihan kan setidaknya perlu biaya juga. Kami juga belum ketemu dengan pihak bus Metro Deli bagaimana nantinya. Kami pun turut menyesalkan kenapa pengendara mobil Avanza itu malah kabur dan tidak bertanggungjawab," kata Sinaga.
Atas kejadian itu, pihak keluarga pun telah melapor ke Polsek Medan Baru.
Keluarga berharap agar pihak pihak terkait mau membantu proses pemulihan korban.
"Sampai sejauh ini proses di rumah sakit dan kepolisian berjalan baik. Kami harap pihak Bus Trans Metro Deli dan pemilik kendaraan Avanza bersedia membantu biaya pemulihan korban," tutupnya.(cr17/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/petugas-parkir-dilindas-Bus-Trans-Metro-Deli-luka-parah.jpg)