Nasional Terkini

Pidato Keras Megawati di Rakernas, Pecat Kader Bermanuver, Persilakan Out yang Tak Hormati Perempuan

Ketua Umum PDIP Megawati menegaskan akan memecat kader yang berani bermanuver atau memasang dua kaki.

HO
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri memberikan penjelasan saat pengumuman kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada serentak 2020 di Jakarta, Rabu (19/2/2020). PDIP secara remsi mengumumkan 49 pasangan untuk diusung dalam Pilkada 2020. 

Hal ini disampaikan Megawati dalam sambutan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

"Saya sampai mikir bisa opo enggak ya? Karena saya buktikan bukan untuk sombong-sombong. Ada orang mengatakan Ibu Mega sombong banget ya, karena ada juga yang mengatakan ada sebuah partai sombong sekali," kata Megawati.

Megawati Soekarnoputri saat sambutan Rakernas II PDIP
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat sambutan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Megawati pun sampai bertanya dan menanyakan alasan sampai disebut sombong.

Padahal, ia menekankan bahwa tak pernah menjelekkan partai politik maupun ketua umumnya.

Megawati pun mengungkapkan, bahwa negeri ini harus dibangun dengan rasa persatuan.

"Saya tidak pernah loh, tidak pernah menjelekkan partai manapun, tidak pernah, ketua partai apapun. Saya berjalan sendiri membentuk partai saya yang saya hormati dan sayangi yang bernama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Jangan! Jangan! negeri ini harus dibangun dengan bersatu," ucap Megawati.

Bukan itu saja, Presiden ke-5 RI ini pun juga menyinggung soal kabar keretakannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ia pun membantah kabar kurang sedap itu. Bahkan, ia mengaku sampai jengkel dengan isu yang berhembus soal hubungannya dengan Megawati.

"Lah kok gimana diomongi saya sama Pak Jokowi hubungan sudah retak loh," ucap Megawati.

"Bagaimana ya, saya lama-lama jengkel juga ya, piye toh. Saya kan diam saja, eh minta ampun," jelasnya.

Hormati Perempuan

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader untuk menghormati  perempuan, dan menyayajarkan perempuan dengan kaum laki-laki.

Megawati bahkan menegaskan jika ada kader yang tidak sependapat atau melanggar arahan itu maka dipersilakan untuk mundur dari PDIP.

Hal ini disampaikan Megawati dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

"Jadi siapa pengikut PDI Perjuangan? Kalau tidak sejajar dengan kaum perempuan, out! (keluar). Nah gitu. Ayo, yang perempuan tepok tangan meriah," kata Megawati bersemangat.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved