Inspirasi Bisnis
BERAWAL dari Sedekah, kini Jamu Bosqueen Sudah Sampai ke Beberapa Daerah
Melihat semakin banyaknya peminat jamu buatan Leny, akhirnya membuat merk sendiri yaitu jamu Sehat Bosqueen.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Tak pernah terlintas di benak Leny Alfiany, jika sedekah yang ia berikan selama ini membuahkan hasil untuk hidupnya.
"Semua bermula sejak saya mengikuti sedekah Jumat challenge yang diadakan oleh Sabila atau Solidaritas Anak Binjai Langkat," Ujar Leny wanita asal Kota Binjai ini kepada Tribun, Selasa (21/6/2022).
Sabila adalah Komunitas sosial yang membantu kaum dhuafa di daerah Langkat dan Binjai.
Bermodal kemampuan membuat olahan jamu tradisional, ia memulai usaha ini.
Baca juga: UMKM Raup Untung dari Wisata Danau Toba, Pertamina Fasilitasi Usaha Kecil Naik Kelas
Dengan niat tulus dan ikhlas, Leny menyumbangkan seluruh hasil penjualan jamu buatannya setiap hari Jumat untuk mendukung program Sabila.
Namun, siapa menyangka, kini usaha Leny sudah sampai ke beberapa daerah.
Seperti Sibolga, Kutacane, Pangkalansusu, Stabat dan Medan.
"Luar biasa senangnya, yang tadinya hanya bisa sedekah 15 botol besoknya nambah 30 botol. Semua hasil jualan jamunya disedekahkan. Dari situ saya langsung wahh luar biasa manfaat sedekah ini. Saya bilang ke kakak saya untuk buat merknya," ujar Leny.
Melihat semakin banyaknya peminat jamu buatan Leny, akhirnya membuat merk sendiri yaitu jamu Sehat Bosqueen.
Produk tradisional yang dikemas dengan lebih modern dan kekinian. Jamu Bosqueen dijual dengan harga Rp 10 ribu per botol.
Sejauh ini Leny memasarkan jamu secara online dari kediamannya di Binjai.
Baca juga: Pemilik Usaha Makanan Ini Diperiksa Polisi, Gara-gara Jual Menu Nasi Padang Babi, Waketum MUI Murka
Pelanggannya yang ada di Stabat dan Medan bahkan telah mengajukan diri untuk menjadi reseller jamu Bosqueen.
Leny bangga, karena upaya yang ia lakukan dapat membantu perekonomian keluarganya yang juga surut akibat pandemi kala itu.
Saat ini, meskipun jamu Bosqueen dijual untuk mendapat keuntungan, setiap Jumat Leny tetap melaksanakan program sedekahnya diluar program Sabila.
Hasil penjualan jamu di setiap hari Jumat sepenuhnya di sedekahkan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Produk-olahan-Jamu-yang-dikemas-dengan-lebih-kekinian-dan-modern.jpg)