Berita Viral
Sampai Hati Kakek Banting Tulang Jual Tebu Digaji Pakai Uang Mainan, Kini Terungkap Pelakunya
Tak sampai memang melihat ketika seorang kakek di usai senjanya masih bekerja. Eh, sudah lelah bekerja malah digaji pakai uang mainan pula.
TRIBUN-MEDAN.com - Sampai hati seorang kakek kerja banting tulang malah digaji pakai uang mainan.
Kasus seorang kakek penjual tebu digaji pakai uang palsu sampai viral di media sosial.
Tak sampai memang melihat ketika seorang kakek di usai senjanya masih bekerja. Eh, sudah lelah bekerja malah digaji pakai uang mainan pula.
Viral di media sosial seorang kakek yang bekerja sebagai tukang tebang tebu digaji dengan uang palsu kini berakhir damai, pelaku yang merupakan mandor korban kini sudah meminta maaf.
Diberitakan sebelumnya, media sosial khususnya pada platform TikTok dihebohkan dengan seorang kakek yang ditipu oleh bosnya lantaran digaji dengan uang palsu.
Menurut informasi yang beredar, peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Tulang Bawang Barat atau Tubaba, Provinsi Lampung.
Diketahui jika kakek tersebut bekerja sebagai petani tebu di Lampung. Ia bekerja susah payah dengan menebang tebu.
Namun yang sangat disayankan, bosnya tega menggaji kepada kakek tersebut dengan uang mainan.
Melihat dari akun TikTok @erikaa_131198, kakek tersebut tetap tersenyum meski mendapati gajinya dibayar dengan uang palsu.
“Ya Allah kasian banget digaji uang mainan. Udah susah-susah kerja tebang tebu malah ditipu,” tulis dalam sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok tersebut.
Dalam video tersebut terlihat beberapa orang sedang mengecek uang yang diterima sang kakek.
Salah seorang dalam video tersebut meminta kakek tersebut melaporkan bosnya ke pihak polisi.
Menanggapi berita viral di TikTok terkait seorang kakek yang digaji dengan uang mainan anak-anak, anggota Polres Tubaba mendatangi Rumah Korban Tiyuh Kagungan RT. 03 RW. 07 ratu Kec. Tulang bawang udik Kab. Tulang Bawang Barat. Minggu (19/06/22).
Dilansir dari akun Instagram Humaspolres Tubabarat @humaspolrestubaba, Senin (20/6/2022), kakek tersebut bernama Sunardi.
Ia lahir di Purwodadi tanggal 06 Juli 1949, Islam, Buruh Alamat Tiyuh Kagungan RT. 03 RW. 07 ratu Kec. Tulang bawang udik Kab. Tulang Bawang Barat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/digaji-uang-mainan-tribunmedan.jpg)