Berita Batubara

Pemuda Batubara Ini Nekat Bikin Laporan Palsu Demi Raih Perhatian Pacar, Ngaku ke Polisi Ditikam OTK

Polisi menangkap seorang pemuda yang membuat laporan palsu menjadi korban penikaman orang tak dikenal (OTK). 

TRIBUN MEDAN / ALIF
Reza Fahlevi menunduk malu saat diinterogasi oleh Kasat Reskrim Polres Batubara terkait laporan palsu yang dibuatnya, Senin(20/6/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Polisi menangkap seorang pemuda yang membuat laporan palsu menjadi korban penikaman orang tak dikenal (OTK). 

Diketahui, berapa waktu lalu Kabupaten Batubara dihebokan dengan pemberitaan seorang pemuda bernama Reza Fahlevi (22) ditikam oleh orang tidak kenal (OTK).

Kini polisi telah menangkap Reza Fahlevi karena membuat laporan palsu.

Alasan Reza Fahlevi melakukan hal tersebut ternyata karena bertengkar dengan sang pacar.

Reza Fahlevi menjadi budak cinta (Bucin). 

Berdasarkan keterangan polisi, Reza sedang bertengkar dengan pacarnya.

Reza seolah-olah menjadi korban penikaman agar mendapatkan perhatian sang pacar. 

Kasat Reskrim Polres Batubara AKP JH Tarigan dalam keterangannya, Senin(20/6/2022) membenarkan hal tersebut.

Menurutnya, Reza nekat melakukan hal tersebut demi mencari perhatian pacarnya.

"Laporan tersebut dibuatnya karena ingin mencari perhatian teman dekatnya (pacar). Karena dia sempat ada perselisihan dengan teman dekatnya tersebut," katanya.

Ia mengaku, kasus ini bermula dari laporan reza yang mengaku ditikam oleh OTK di Jalan Kayu Ara, Desa Pahang, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara.

"Kasus ini memang menjadi ramai karena viralnya pemberitaan terkait adanya seorang pemudayang ditikam oleh orang tidak kenal (OTK) di Kabupaten Batubara," kata Kasat Reskrim Polres Batubara.

Baca juga: Kalapas Lapas Kelas I Medan Maju Siburian Bagikan Peralatan Makan Baru Kepada Warga Binaan 

Baca juga: Buka Segel Pintu, Peserta Catar di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sumut Resmi Bertarung

Dalam penjelasannya ke pihak kepolisian, Reza mengaku ditikam pada bagian paha kanannya, sehingga melaporkannya ke pihak kepolisian.

Namun, saat dilakukan pendalaman oleh pihak kepolisian, terungkap bahwa Reza Fahlevi membuat laporan palsu.

"Karena dalam melakukan penyelidikan kami menemukan banyak kejanggalan. Sehingga dia (Reza) mengaku bahwa hal tersebut di rekayasanya," kata Kasat.

Sementara, dalam press relis tersebut, Reza terlihat mengenakan pakaian bewarna merah muda, dengan kepala menunduk reza menyesali perbuatannya.

(cr2/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved