Kapan Idul Adha 2022, Muhammadiyah Sudah Tetapkan Waktunya, Inilah Sejarah dan Maknanya

TRIBUN-MEDAN.com - Dalam waktu dekat umat muslim sedunia merayakan Hari Raya Idul Adha atau juga disebut Hari Raya Haji.

Pada saat itu ummat muslim sedang menunaikan ibadah Rukun Haji berada di Padang Arafah.

Berikut ini informasi mengenai kapan Idul Adha 2022 dilaksanakan.

Baca juga: Beda Setelah Suami Naik Pangkat, Wanita yang Dinikahi Perwira 21 Tahun Lalu, Kini Nasibnya Berubah

Baca juga: Artis Ini Ambruk Lagi, Sempat Sembuh Dari Penyakit Ganas, Kini Terbaring Digerogoti Kanker

Hari Raya Idul Adha atau hari raya kurban dilaksanakan setiap tahunnya pada tanggal 10 Zulhijah dalam kalender Islam.

Kapan Idul Adha pada 2022 dilaksanakan?

Dikutip dari muhammadiyah.or.id, Hari Raya Idul Adha tahun ini jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Baca juga: Tabiat Mesum Polwan Terbongkar, Dua Remaja Dipaksa Hubungan Intim, Korban Ketiga Selamat

Hal itu berdasarkan ketetapan Surat Keputusan Bersama (SKB) No. 963/2021, No. 3/2021, dan No. 4/2021, Hari Raya Idul Adha jatuh pada tanggal 9 Juli 2022.

Sementara, penetapan Hari Raya Idul Adha menurut Pemerintah.

Baca juga: HABIS Raffi Ahmad, Hotman Paris Bongkar Hubungannya Sama Nita Gunawan, Sering Lakukan Ini

Biasanya Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat tetapi hingga kini belum diketahui pengumumannya.

Mengutip dari history.com, Hari Raya Idul Adha juga dikenal dengan sebutan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah.

Hari Raya Idul Adha diperingati karena pada hari itu Allah memberi kesempatan kepada kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.

Dilansir jabar.kemenag.go.id, Idul Adha juga disebut “Idul Nahr” yang artinya hari raya penyembelihan.

Baca juga: TERTIPU Gadis Solehah Nikah Sejenis Dokter Perempuan, Kini Kondisi NA Diungkap Ibunya

Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha ini bertujuan untuk memperingati ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim.

Akibat dari kesabaran dan ketabahan Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Allah memberinya sebuah anugerah, sebuah kehormatan “Khalilullah” (kekasih Allah).