Tentara Bayaran Asing

Ingin Serang Rusia, 2.000 Tentara Bayaran Asing Justru Mati Sia-sia, 1.779 Melarikan Diri

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut sudah menghabisi 2.000 tentara bayaran asing yang ingin menyerang mereka

Editor: Array A Argus
TRIBUN TIMUR
Tentara Rusia yang melakukan pengepungan di Kota Mariupol, Ukraina 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sejak Rusia menginvasi Ukraina akhir Februari 2022 lalu, sedikitnya sudah ada 2.000 tentara bayaran asing yang dibunuh.

Adapun tentara bayaran asing yang dibunuh ini mulanya ingin membantu Ukraina, untuk mengusir tentara Rusia.

Alih-alih ingin mengusir tentara Rusia, tentara bayaran asing ini justru mati sia-sia di tangan pasukan Rusia dan sekutunya.

Menurut laporan yang disampaikan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia, selain membunuh 2.000 tentara bayaran asing, sekarang ada 1.779 tentara bayaran asing yang kocar-kacir dan melarikan diri dari Kyiv.

 

 

Para tentara bayaran asing itu kabur lantaran tak kuat menghadapi ketangguhan pasukan Rusia dan sekutunya.

Terlebih, pasukan militer Kyiv sudah gagal dan mengalami kerugian yang cukup besar.

Dari laporan yang disampaikan Kemenhan Rusia, tentara bayaran asing yang paling banyak diterjunkan menyerang Pasukan Merah datang dari Polandia.

Selain Polandia, ada juga tentara bayaran asing dari Rumania dan Inggris.

 

 

Bahkan, tidak hanya itu, ada juga disebutkan tentara bayaran asing dari Kanada, Amerika Serikat dan Georgia.

Sejak diterjunkan memerangi Rusia, kabarnya jumlah tentara bayaran asing ini jauh berkurang dibanding sebelumnya.

Banyak dari tentara bayaran asing ini melarikan diri, atau meninggalkan Ukraina.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved