Beginilah Penampakan Tempat Relokasi Pedagang Buku Bekas, Ditargetkan 28 Juni Rampung, Ada 180 Kios

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Relokasi tempat pedagang buku bekas yang berada di Jalan Hitam, H.M Yamin Kecamatan Medan Timur mulai pembangunan, Sabtu (18/6/2022).

Dari amatan Tribun Medan sudah ada dua kontraktor hadir untuk membangun 180 kios.

Bukan hanya kontraktor saja melainkan pagar seng untuk batas rel kereta api pun sudah diberdirikan agar tidak mengganggu proses pembangunan.

Selain itu sudah terlihat beberapa besi penyanggah bangunan awal sudah mulai terpasang dan bahan lainnya terus berdatangan ke jalan Hitam ini.

Menurut pengawas pembangunan relokasi buku bekas, Sofiandi mengaku akan mengusahakan bangunan selesai sebelum awal Bulan Juli.

"Kita targetkan akan selesai pada 28 Juni, mudah-mudahan tidak ada halangan," terangnya.

Baca juga: Walikota Bobby Ajak Tanam Mugwort, Inilah Ciri dan Manfaat Tanaman Mugwort, Punya Nilai Jual Tinggi

Baca juga: TERNYATA Bola Al Rihla untuk Piala Dunia 2022 di Qatar Buatan Madiun, Berikut Kelebihannya

Diakui Sofiandi belum adanya pembangunan sebab kemarin pihak PKP2R masih melakukan survei dan hal-hal lainnya.

"Barang bangunan baru datang sejak beberapa hari lalu makanya ini baru kita kerjakan tapi ini diusahakan secepatnya akan selesai," jelasnya.

Nantinya dikatakan Sofiandi bahwa bangunan ini akan ada dua Kamar mandi dan satu musholla.

"Kalau parkir ada space tapi tidak akan dibangun hanya dikasih space saja kita masih fokus untuk pembangunan kios ini," jelasnya.

Sofiandi juga menyatakan nantinya akan ada pagar antara pembatas rel kereta api dan bangunan kios.

"Jadi keamanan diutamakan makanya ini di pagar seng terlebih dahulu nanti juga ada aliran paret sehingga tidak akan ada banjir," paparnya.

Sementara terpisah menurut pedagang buku bekas yang ada di Lapangan merdeka Eko mengaku bahwa pihaknya akan pindah jika bangunan di Jalan Hitam selesai terlebih dahulu.

"Mau kemana pindah bangunan saja belum ada, bukan gak mau pindah ya tapi kita menunggu kejelasan dari Pemko akan hal ini," tukasnya.

Dari amatan Tribun Medan pun hingga saat ini belum ada pedagang buku bekas yang ada di Lapangan merdeka untuk mengkemas barang-barangnya. Semua masih jualan sebagaimana biasanya.

(cr5/tribun-medan.com)