Malaria di Sergai
MALARIA MEREBAK, 28 Warga di Kabupaten Sergai Tumbang Dirawat di RSUD Sultan Sulaiman
Penyakit malaria mulai merebak di Kabupaten Sergai dan menyebabkan 28 warga tumbang dirawat di RSUD Sultan Sulaiman
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Penyakit malaria merebak di sejumlah kawasan yang ada di di Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Hingga Kamis (16/6/2022), ada sejumlah warga yang tumbang dan harus dirawat di RSUD Sultan Sulaiman.
Malaria sendiri diketahui merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit Plasomodium.
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit tersebut.
Baca juga: 15 Link Twibbon Hari Malaria Sedunia 2022, Gratis dan Simpel untuk Postingan Medsos
Gigitan nyamuk membuat parasit masuk, mengendap di organ hati, dan menginfeksi sel darah merah.
Informasi yang diperoleh wartawan Tribun Medan, sebanyak lima orang warga Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, terjangkit penyakit malaria.
Adapun kelima warga Dusun III tersebut ialah, Wati (40), Selamat (50), Keisyah (13), Rizki Manullang (10), dan Andre (19).
Namun, Wati dan Selamat saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Sultan Sulaiman, sedangkan yang lainnya sudah pulang ke rumah masing-masing.
Baca juga: Hasil Rapid Test Reaktif Covid-19, Pasien Malaria Asal Kisaran Langsung Dirujuk ke Medan Malam Hari
Selain warga Dusun III, Desa Sialang Buah beberapa warga Dusun V, Desa Pekan Sialang Buah Kecamatan Teluk Mengkudu, juga terjangkit penyakit malaria.
Mereka masing masing, Evi (42) dan Yunus (10). Keduanya merupakan warga Dusun V, Pekan Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, yang kini menjalani perawatan di rumah.
Kepala Dinas Kesehatan Serdangbedagai, Selamat Hartono membenarkan jika penyakit malaria tengah merebak dibeberapa desa di Kabupaten Serdangbedagai.
Baca juga: Daniel Kim Sembuh dari Virus Corona, Hanya dengan Konsumsi Obat Anti Malaria
"Ada memang kasus malaria di wilayah Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai," ujar Selamat.
Untuk menindak lanjuti persoalan merebaknya penyakit malaria, Kadis kesehatan ini telah memerintahkan puskesmas untuk melakukan pendataan dan sosialisasi pencegahan.
"Tidak hanya itu, Slsaya perintahkan puskesmas juga untuk melakukan fogging focus serta penanganan terhadap kasus malaria yg ditemukan," ujar Selamat.
Sementara itu, Direktur RSUD Sultan Sulaiman, dr Ahmad Idris Daulay membenarkan jika saat ini ada pasien yang sedang dirawat karena terjangkit penyakit malaria.
"Untuk bulan Juni 2022 ini, sebanyak 28 orang sudah masuk dan menjalani perawatan di RSUD Sultan Sulaiman," tutup dr Idris. (cr23/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/terpapar-malaria-di-sergai.jpg)