Berita Sumut
W20 di Danau Toba, Gubernur Edy: Ini Akan Jadi Promosi Kita di Kancah Dunia
Provinsi Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah W20 pada 17 Juli 2022 mendatang kawasan Parapat, Danau Toba akan menjadi lokasi puncak pelaksanaan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Provinsi Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah W20 pada 17 Juli 2022 mendatang.
Pada rangkaian kegiatan menjelang G20 ini, kawasan Parapat, Danau Toba akan menjadi lokasi puncak pelaksanaan W20 yang sebelumnya sudah dilakukan di empat provinsi di Indonesia.
Acara W20 di Parapat merupakan forum yang akan memutuskan hal apa yang akan diajukan W20 untuk deklarasi di G20 November mendatang.
Saat ini, isu prioritas W20 antara lain diskriminasi dan kesetaraan gender, inklusi ekonomi, perempuan marginal dan kesehatan.
Selain itu, terdapat isu yang dipertahankan oleh W20 di Indonesia yakni perempuan pedesaan dan disabilitas.
"Satu isu ini baru yakni wanita pedesaan dan disabilitas. Ini termasuk isu yang kita perjuangkan di antara negara-negara G20 lainnya dan mereka salut dengan Indonesia karena memajukan isu perempuan desa dan disabilitas," ujar Chairwoman W20, Hardiani Uli Silalahi saat temu pers di Halaman Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Rabu (15/6/2022).
Uli mengatakan, Indonesia menjadi negara berkembang pembuka dalam forum G20 yang akan disusul negara berkembang lainnya yakni India, Brazil dan Afrika Selatan.
Menurutnya, nantinya isu perempuan pedesaan dan disabilitas akan dibahas secara intensif terkait pemberdayaan dan perempuan disabilitas.
"Di mana kita harus memajukan perempuan pedesaan. Jadi isu perempuan pedesaan ini akan dibicarakan nanti. Perempuan-perempuan yang tertekan, salah satunya perempuan disabilitas dan anak," katanya.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengatakan pelaksanaan W20 di Danau Toba berpotensi meningkatkan promosi wisata Danau Toba di kancah dunia.
"Ini akan jadi promosi kita ini, hanya bagaimana kita menyiapkannya kembali. Tanpa ini sangat sulit untuk mengundang orang-orang besar setingkat internasional datang ke sini. Dari 34 provinsi itu hanya lima provinsi yang terpilih, satu di antaranya ada Sumut," kata Edy.
Ia berharap kegiatan W20 dapat bermanfaat untuk warga di sekitar Danau Toba. Terlebih, kata Edy, Danau Toba merupakan destinasi super prioritas yang ditetapkan di Perpres.
"Bukan hanya di seputaran Danau Toba, ini juga membuka mata orang, mata rakyat Indonesia, rakyat Internasional bahwa begitulah kehebatan Sumatera Utara," ucapnya.
Edy menuturkan, ada dua kegiatan yang harus disiapkan, yakni fisik dan nonfisik. Kesiapan fisik termasuk infrastruktur jalan menuju Danau Toba.
Sementara nonfisik adalah budaya yang harus ditonjolkan termasuk ulos dan adat istiadat.
"Terus rakyat kita yang ramah tamah, karena periwisata tak terlepas dari ramah tamah itu. Harus sama kita kerjakan. Ada tempat sejarah situs-situs di situ yang menunjukkan sejarah manusia, nah ini didesain dengan baik," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)