Sejak 2014, Ini Daftar Nama Menteri yang Pernah Dicopot Presiden Jokowi

TRIBUN-MEDAN.COM - Presiden Joko Widodo dikabarkan akan melakukan reshuffle atau perombakan terhadap jajaran menterinya di Kabinet Indonesia Maju.

Menurut kabar yang beredar, Presiden Jokowi akan merombak kabinetnya pada Rabu, 15 Juni 2022.

Hari ini juga bertepatan dengan Rabu Pahing pada penanggalan Jawa.

Sebagaimana diketahui, Jokowi beberapa kali kerap melakukan reshuffle dan menggelar momen penting lainnya pada hari Rabu Pahing atau Rabu Pon.

Baca juga: Reshuffle, Presiden Dikabarkan akan Melantik Zulkifli Hasan dan Hadi Tjahjanto Siang Ini

Pada periode ini, Jokowi yang berpasangan dengan Wakil Presiden Maruf Amin tercatat telah dua kali merombak kabinetnya, yakni di akhir tahun 2022 dan jelang pertengahan 2021.

Sementara, pada pemerintahan pertamanya bersama Jusuf Kalla di Kabinet Kerja, Jokowi melakukan reshuffle sebanyak 4 kali.

Berikut daftar nama menteri yang pernah diganti Jokowi sejak ia menjabat sebagai presiden pada 2014.

Reshuffle Jilid I

Dalam reshuffle pertamanya, Jokowi merombak susunan Kabinet Kerja dengan mengganti lima menteri (termasuk tiga menteri koordinator) dan sekretaris kabinet.

- Luhut Binsar Pandjaitan, mantan Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Tedjo Edhy Purdijatno.

- Darmin Nasution, mantan Gubernur Bank Indonesia, menjabat sebagai Menko Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil.

- Rizal Ramli, mantan Menko Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid, menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.

Baca juga: PRESIDEN Rombak Kabinet Siang Ini, Zulkifli Hasan Mendag dan Hadi Tjahjanto Menteri ATR/BPN

- Thomas Lembong, mantan pejabat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), menjabat sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rachmad Gobel.

- Pramono Anung, menggantikan Andi Widjajanto sebagai Sekretaris Kabinet.

- Sofyan Djalil yang sebelumnya menjabat sebagai Menko Perekonomian digeser dan mengisi pos Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dan menggantikan Andrinof Chaniago.