Bocah Berandalan
Bocah Berandalan Ancam Warga Pakai Senjata Tajam Karena Ditegur Main Dam Batu
Bocah berandalan terekam kamera ancam warga pakai senjata tajam karena ditegur main dam batu
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Seorang bocah berandalan ancam warga pakai senjata tajam, karena tidak terima ditegur saat main dam batu.
Menurut laporan, peristiwa bocah berandalan ancam warga pakai senjata tajam ini terjadi di Jalan Karya Utama, Kecamatan Medan Johor, pada Senin (13/6/2022) lalu.
Kanit Reskrim Polsek Delitua, Iptu Irwanta Sembiring mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian itu.
Baca juga: Geng Motor Bawa Senjata Tajam Serang Kampung Aur, Rumah Dilempari Batu Besar, Warga Ketakutan
"Sudah buat LP (yang diancam), lagi kami dalami, periksa saksi-saksi. Baru nanti kalau sudah cukup unsur, kami tangkap pelakunya," kata Irwanta kepada Tribun-medan.com, Rabu (15/6/2022).
Ia mengatakan, kronologis kejadian bermula saat sekelompok bocah berandalan main dam batu di dekat rumah warga bernama Wandi Budi Wijaya.
"Mereka main dam batu taruhannya berdiri, disangka sama warga yang datang itu mereka main judi, diusirlah," sebutnya.
Irwanta menambahkan, saat itu sekelompok remaja yang masih berstatus pelajar ini mencoba melawan karena merasa tidak benar apa yang dituduhkan itu.
Baca juga: Deliserdang Makin Ngeri, Geng Motor Garuda Hitam Pamer Taji ke Polisi Tenteng Senjata Tajam
"Jadi ributlah, cek - cok mereka di lokasi kejadian itu. Karena nggak terima dituduh main judi. Di samping rumah warga itu mereka mainnya, bukan main duit," bebernya.
Dari rekaman video yang dilihat oleh Tribun-medan.com, tampak seorang remaja mengamuk kepada warga.
Terdengar suara teriakan dari bocah tersebut kepada warga sambil menenteng senjata tajam.
"Jangan kau pegang k*****, aku capek kali di jalanan tau kau," teriak bocah tersebut.
"Kenakkan sekali nah, capek kali aku di jalan ya bang, capek kali," ucapnya lagi.
Baca juga: MALING Sepatu di Pengadilan Negeri Medan Akhirnya Diamankan, Pelaku Beraksi Bawa Senjata Tajam
"Nggak takut aku di penjara. Jangan kalian tepok - tepok aku, nggak takut aku di penjara, aku udah pernah di hukum," teriak bocah itu dengan lantang.
Dalam peristiwa ini, Wandi Budi Wijaya sempat terkena sabetan senjata tajam yang dibawa oleh pelajar.
"Ada luka lecet sedikit. Laporan sudah kita terima, kita tindaklanjuti sesuai prosedur hukum," pungkasnya.(cr11/tribun-medan.com)