Breaking News

Semakin Jelas Kabar Reshuffe Menteri, Menseskab Bilang Presiden Bisa Reshuffle Kapan Saja, Besok?

Isu perombakan kabinet semakin menguat. Presiden dikabarkan akan melakukan perombakan kabinet antara 15-22 Juni 2022.

Editor: Salomo Tarigan
Tribunnews/ Irwan Rismawan
Presiden Jokowi saat mengumumkan susunan menteri kabinetnya pada 2019-2024, Rabu (23/10/2019) 

Seiring dengan isu reshuffle kabinet itu, beredar pula kabar bahwa para menteri Kabinet Indonesia Maju dilarang bepergian ke daerah atau ke luar Jakarta sebelum 15 Juni 2022.

Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Ketua Umum Partai Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, menolak berkomentar.

Pasalnya kata Airlangga, perombakan kabinet merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo.

"Saya no komen soal itu, terserah bapak Presiden," kata Airlangga usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/6/2022).

Airlangga juga tidak menjawab saat ditanya mengenai kabar adanya larangan menteri ke luar daerah sebelum tanggal 15 Juni.

Ia mengaku tidak mengetahuinya.

"Sebaiknya ditanyakan ke bapak Presiden, bukan domain kami," katanya.

Sebagai Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga enggan memberikan bocoran terkait rencana perombakan kabinet yang isunya semakin menguat.

Airlangga menegaskan akan mengikuti apapun perintah Presiden.

"Enggak ada bocoran dan tidak ada update," ujarnya.

Terpisah, Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo menyebut ada nama besar yang akan diberhentikan dari Kabinet Indonesia Maju.

Bahkan, karena reshuffle tersebut, kata Dradjat, akan muncul efek domino politik skala nasional.

"Spekulasi sekarang ini bahkan menyebut akan ada nama besar yang diberhentikan dari Kabinet, yang mungkin akan memicu efek domino politik nasional," kata Dradjad dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (13/6/2022).

Dradjad mengaku juga mendengar rumor yang berhembus bahwa PAN akan mendapat amanat yakni satu kursi menteri dan satu kursi wakil menteri.

"Nama Ketum, Bang Zul (Zulkifli Hasan) juga sering disebut akan masuk kabinet kembali," ucap Drajad.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved