Tempat Wisata di Sumut
PESONA Desa Meat, Suguhkan Pemandangan Hamparan Sawah Berlatar Danau Toba
Udara segar pedesaan begitu terasa yang akan membuat para wisatawan yang akan berkunjung dapat melepas penat sejenak.
Ia mengungkapkan bahwa berwisata ke Desa Meat menjadi pengalaman seru lantaran dirinya begitu kagum dengan suguhan pemandangan yang tak kalah dengan wisata di luar negeri.
"Menurutku Desa Meat itu desa yang sangat luar biasa, sejuk, asri , desanya bersih, viewnya anti gagal, ada sawah dipinggir danau tuh , perpaduan yang keren banget. mana dikelilingin barisan pegunungan lagi, vibesnya kayak bukan lagi di Indonesia, ini udah kayak di Swiss sih, ditambah lagi masyarakat desanya sangat ramah," tuturnya.
Selama berwisata di Desa Meat, Amel bercerita dirinya banyak hunting foto seru bersama teman-temannya.
"Kalau tujuan utamanya itu ya foto, asli spot foto disini ciamik banget, rekomen buat hunting , prewedding. Terus kemarin kita juga ke pinggiran danau, lihat nelayan mancing, ngobrol sama masyarakat setempat, lihat pembuatan ulos, edukasi dan interaksi dengan para penenun, juga mencicipi makanan khas suku Batak Toba kayak Naniura," jelas Amel.
Selain itu, untuk peningkatan kualitas Desa Meat ini, Amel juga berharap agar Desa ini dapat terus berinovasi dan juga dapat meningkatkan pelayanan agar tak hanya wisatawan lokal namun juga mancanegara.
"Harapannya untuk desa ini, pertama sekali adalah pemerintah udah seharusnya memperhatikan infrastruktur terutama akses jalan, karena desa ini pantas dan sangat layak banget untuk dikunjungi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri, ini wajib banget diperhatikan. Terus saya berharap pihak pariwisata melatih SDM disini, agar kemampuan guiding nya lebih baik lagi," tutupnya.
Baca juga: VIRAL DUGAAN PUNGLI Di Tempat Wisata, Warga Net Pertanyakan Pemkab Setempat
Tuan Rumah 1000 Tenda Kaldera Toba
Acara 1000 Tenda Kaldera Toba Festival kembali digelar tahun ini di Desa Meat, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba.
Bupati Toba Poltak Sitorus mengungkapkan bahwa menjelang acara 1000 Tenda, Pemkab Toba telah melakukan persiapan untuk mendukung panitia dari Rumah Karya Indonesia.
"Kita dukung penuh dan kemarin kita sudah rapat dengan panitia, kita dukung apa yang bisa kita lakukan dan kita pastikan pesertanya bisa menikmati fasilitas yang ada disini (Desa Meat). Kemudian juga toiletnya kita pastikan ada Dan juga transportasinya," kata Poltak.
Dikatakan Poltak, dalam acara yang sudah digelar tiga kali ini akan kembali turut menampilkan UMKM lokal yang menampilkan beragam produk mulai dari kuliner hingga busana khas Toba.
"Wisatawan kan ingin mengenal Toba ini, kita akan mendorong agar UMKM lokal sini akan kita tampilkan agar mereka (wisatawan) ini mengenal kami seperti pakaian traditional maupun ulos agar dapat dikenal," ujarnya.
Acara 1000 Tenda Kaldera Toba Festival ini akan diselenggarakan pada tanggal 24-26 Juni 2022 mendatang dengan menampilkan beragam rangkaian acara diantaranya Forum Group Discussion.
Adapun untuk biaya pendaftaran sebesar Rp35 ribu per orang dengan mendapatkan fasilitas gantungan kunci, lapak parkir, lapak mendirikan tenda, toilet, dan retribusi wisata.
Dengan harga yang cukup terjangkau, ternyata mendongkrak antusias masyarakat.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wisatawan-saat-menikmati-suasana-alam-hamparan-sawah-di-Desa-Wisata-Meat.jpg)