Khasiat Ikan Mujair Bagi Perkembangan Otak Anak dan Kesehatan Tubuh

TRIBUN-MEDAN.COM - Belakangan ini viral di media sosial soal ikan mujair.

Hal itu bermula dari beredarnya cuplikan video yang menyebut bahwa ikan mujair adalah ikan hama (bukan untuk dikonsumsi). 

Sosok yang menyebutkan itu ialah Ketua Umum Forum Batak Intelektual (FBI) Leo Situmorang.

Ucapan Leo ini diduga buntut dari percekcokan dengan Hotman Paris.

Sebelumnya Hotman Paris menjelaskan, saat masih kecil kerap diberi makan ikan mujair oleh sang ibu di kampung halamannya di Laguboti.

Leo menyampaikan ucapan kontroversi ini saat konferensi pers bersama pengacara Razman Nasution.

Bahkan Leo mengatakan, ia tak pernah makan ikan hama tersebut.

Sehari-harinya Leo hanya makan ayam dan daging sapi. Alasannya karena lahir di Kota Medan.

Ucapan Leo ini pun mendapat cemoohan. Mayoritas warganet menyebut Leo 'asal bunyi'.

Ikan mujair sudah dikenal sejak dulu oleh warga di sekitar perairan Danau Toba sebagai ikan lezat dan protein tinggi.

Saking populernya, ada Lagu Batak berjudul Dekke Jahir atau Ikan Mujair.

Selengkapnya saksikan video:

Cerita soal Ikan Mujair 

Menilik dari akun Facebook Suhunan Situmorang yang dikutip Tribun-Medan.com, ia menceritakan tentang ikan mujahir (mujair) yang digemari banyak orang karena memang bergizi tinggi apalagi untuk perkembangan otak.

"Orang Kampung dan Ikan Mujahir Kegemaranku," tulis Suhunan Situmorang memulai kisahnya.

Suhunan Situmorang berasal dari Samosir. Ayahnya seorang pensiunan PNS. Sampai usia 16 tahun ia masih tinggal di Pangururan.