Idul Adha 1443 Hijriyah

Amalan yang Diajarkan Nabi Muhammad Sebelum Idul Adha, Terdapat Keistimewaan 10 Dzulhijjah

Umat Islam dianjurkan berpuasa dan memperbanyak amalan, seperti bertasbih, berzikir, bertahmid, dan sedekah.

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
10 DZulhijjah Amalan dan Doa 

(Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala)

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Bacaan Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: "Saya niat puasa Arafah, Sunah karena Allah Ta’ala".

Puasa Dzulhijjah dijalankan mulai 1 hingga 7 Dzulhijjah.

Puasa Tarwiyah dijalankan pada 8 Dzulhijjah.

Puasa Arafah dijalankan pada 9 Dzulhijjah atau satu hari sebelum Idul Adha.

Baca juga: Doa Agar Segera Diberi Keturunan dan Jodoh, Amalan Ini Dilakukan Nabi Ibrahim, Musa dan Zakaria

Baca juga: Dikenal Bapaknya Para Nabi, Inilah Doa Nabi Ibrahim Diajarkan ke Anaknya, Memohon Hal Ini

Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah

Berikut keutamaan Puasa Dzulhijjah, Tarwiah, dan Arafah, seperti yang dikutip dari laman babel.kemenag.go.id:

- Tanggal 1 Dzulhijjah

Allah mengampuni Nabi Adam AS di Arafah, maka yang berpuasa di hari itu akan diampuni dosa-dosanya.

- Tanggal 2 Dzulhijjah

Allah mengabulkan doa Nabi Yunus AS dan mengeluarkannya dari perut ikan nun, maka orang yang berpuasa di hari itu sama seperti beribadah dan berpuasa satu tahun tanpa maksiat.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved