News Video

Suasana Haru, 391 Calhaj Sebelum Berangkat ke Bandara Kualanamu Di azankan, Warga Lambaikan Tangan

Sembilan bus damri diturunkan untuk mengantar para calon jemaah haji kloter pertama yang bertotal kan 391 orang dari Kabupaten Tapteng

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sembilan bus damri diturunkan untuk mengantar para calon jemaah haji kloter pertama yang bertotal kan 391 orang dari Kabupaten Tapteng, Madina dan Kota Medan ke Bandara Kualanamu, Sabtu (11/6/2022).

Dari amatan Tribun Medan sebelum para calhaj masuk ke bus, mereka diarahkan untuk mengikuti arahan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi.

Bukan hanya arahan dari Gubernur, para Calhaj juga mendapatkan arahan dari Direktur Pelayanan Dalam Negeri Syaiful Mujab serta Kakanwil Kemenag Sumut Abdul Amri Siregar.

Usai mendengar arahan dan bimbingan para Calhaj pun diberikan tiket pesawat dan paspor lalu memasuki bus satu per satu.

Tepat pukul 17.30-18.00 WIB. para calhaj kloter pertama memasuki bus satu per satu lalu menunggu di gerbang pintu keluar asrama sambil menunggu rekan-rekannya masuk ke dalam bus semua.

Usai semua jemaah memasuki bus, pemberangkatan pun dimulai dan dikawal oleh pihak Polda Sumut.

Sambil bus dan seluruh pengawal mulai jalan ke Bandara Kualanamu, pihak panitia pun mulai mengumandangkan adzan hingga seluruh bus meninggalkan asrama haji.

Saat adzan dikumandangkan adzan, suasana menjadi haru biru sebab dari amatan Tribun Medan banyak para pengantar yang menunggu dan melambaikan tangan kepada para calhaj.

Selain itu lambaian tangan itu pun di sambut kembali dengan lambaian tangan oleh para calhaj dan petugas yang mengantar ke Bandara Kualanamu.

Saat diwawancara Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyatakan bahwa dirinya senang sebab seluruh Jemaah dalam keadaan sehat.

"Jadi kita dari Sumut jumlahnya ada 3777 yang diberangkatkan 10 kloter dan hingga tanggal 21 akan ada pemberangkatan Calhaj kita," jelasnya.

Namun ia tak henti-hentinya mengingatkan para calhaj untuk memastikan minum air putih yang cukup selama di Madinah.

"Mereka yang berangkat haji ini kurang lebih 40 hari dan mereka sudah dibekali dan diatur oleh masing masing kelompok dan terus diingatkan cuaca saat ini disana sedang panas dan terus mereka diingatkan untuk bekal air minum dan jaga kesehatan sehingga pulang dalam keadaan selamat," ucapnya.

Edy juga menyatakan telah memberikan penekanan para panitia haji yang nantinya mengawal para calhaj untuk terus mengawasi rombongan agar tidak terpisah selama di Arab Saudi.

"Penekanan ini terus saya berikan kepada panitia yang terlibat agar tau benar akan para kelompoknya Karena disana begitu padat banyak jemaah yang bukan dari Sumut saja sehingga harus jeli," paparnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved