Berita Seleb

Jebolan Kopasus hingga Ditakuti Prajurit TNI, Ternyata Luhut Pandjaitan Menangis Nonton Film Ini

Luhut yang jebolan Kopasus dan menteri paling berpengaruh di Pemerintahan Presiden Jokowi, bisa juga menitikkan air mata saat menonton film.

Penulis: Rena Elviana Purba |
TRIBUNNEWS.COM/Fauzi Nur Alamsyah
Luhut Binsar Pandjaitan saat nonton bareng film Ngeri Ngeri Sedap di Epicwalk XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (11/6/2022). 

Yang uniknya, ternyata Devi Simatupang sudah menyiapkan tisu sebelum menyaksikan film yang kini dikabarkan telah berhasil tembus 700 ribu penonton itu.

"Tisu nya udah disiapin," ujar Devi Simatupang.

Poster film Ngeri-Ngeri Sedap, film berlatarbelakang keluarga Batak yang tayang di bioskop mulai 2 Juni 2022.
Poster film Ngeri-Ngeri Sedap, film berlatarbelakang keluarga Batak yang tayang di bioskop mulai 2 Juni 2022. (HO)

Lebih lanjut, salah satu menteri yang dekat dengan Presiden Jokowi  tersebut menilai makna dan pesan yang terdapat dalam film Ngeri Ngeri Sedap itu tersampaikan kepada dirinya.

Seperti diketahui, Bene Dion Rajagukguk secara blak-blakan mengakui pembuatan film Ngeri-Ngeri Sedap dipicu oleh rasa irinya kepada film Cek Toko Sebelah (CTS) karya Ernest Prakasa.

Setelah terlibat dan melihat dampak luas dari CTS, Bene Dion langsung ingin membuat film keluarga namun berdasarkan budaya masyarakat Batak.

"Jadi ketika nonton itu tuh ada iri, aku pengin bikin film kayak begini tapi budayanya tuh budaya Batak," kata Bene dalam konferensi pers Ngeri-Ngeri Sedap di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu (25/5/2022).

Pria berdarah Batak itu pun berharap film karyanya itu bisa memberikan pengalaman menonton yang sama seperti Cek Toko Sebelah.

"Jadi pengin bikin film budaya orang Batak yang ke orang Bataknya kena tapi juga memberikan pengetahuan ke orang bukan Batak juga dan memberikan rasa keluarga untuk yang menontonnya," ujarnya.

Karena ingin menonjolkan kehidupan budaya orang Batak, Bene Dion pun sengaja mengambil lokasi syuting di Sumatera Utara, lebih tepatnya Balige dan Danau Toba.

Sementara itu, ada pula Bukit Holbung yang mereka perkenalkan juga dalam film ini.

"Set apa yang kira-kira sangat indah, tapi orang-orang belum tahu. Jadi pemilihan set-nya memang berniat untuk memajukan pariwisata di sana,” tutur Bene Dion.

(cr19/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved