INILAH Sosok Andar Situmorang, Pengacara yang Disebut Hotman Paris Pernah Buat Ijazah Palsu

TRIBUN-MEDAN.com- Nama Andar Situmorang kembali ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Hal ini disebabkan oleh pernyataan Hotman Paris yang menyebut Andar Situmorang sebagai sosok yang pernah di penjara karena kasus hukum.

Hotman terpaksa mengungkit kejadian masa lalu itu karena dirinya geram dipojokkan oleh Razman dan rekannya Andar.

Keduanya menuding Hotman banyak melakukan hal yang melanggar kode etik sebagai advokat.

Hal itu ia ungkapkan melalui laman Instagram pribadinya, Jumat (10/6/2022).

"Dan ternyata pengacara yang kedua, yang bernama Andar Situmorang, juga telah pernah divonis 8 Bulan penjara oleh putusan kasasi Mahkamah Agung, apa dakwaannya terhadap pengacara Andar Situmorang? Yaitu ijazah palsu sarjana hukum Universitas Jayabaya," ucap Hotman.

Sebenarnya, nama Andar Situmorang bukanlah nama yang asing di dunia hukum Indonesia.

Ia juga sering menjadi kuasa hukum artis papan atas Indonesia seperti Feery Juan, Roy Marten hingga Deddy Dores.

Baca juga: Digugat Eks Aspri Atas Dugaan Pelecehan, Tukang Cukur Hotman Paris Beber Sifat Asli Sang Pengacara

Baca juga: Hotman Paris Hutapea Balas Dendam, Habisi Pengacara yang Mencoba Mengusik Hidupnya

Ini juga bukan pertama kali, Andar dan Hotman terlibat perselisihan.

Secara pribadi Andar pernah menuding Hotman terlibat pencucian uang hingga puluhan miliar dimana dana tersebut diperoleh dari Prabowo Subianto.

Selain itu, Andar pernah membuat laporan hukum atas dugaan kelainan seksual yang diidap oleh Hotman Paris beberapa waktu lalu.

“Menurut dugaan saya, Hotman Paris ini memiliki kelainan seks, perilaku menyimpang,” ujar Andar dilansir dari YouTube Starpro Indonesia.

Kini, Andar Situmorang dan Razman Nasution kembali berseteru dengan Hotman karena keduanya menjadi pengacara Iqlima Kim, mantan Aspri Hotman, dalam kasus dugaan pelecahan seksual.

Karena pengacara yang dipilih oleh Iqlima dianggap Hotman adalah mantan narapidana, Hotman tegas menyatakan jika memang pihak tersebut berniat menjatuhkannya.

“Itulah Iqlima, kau pilih pengacara yang bekas narapidana, terbukti jika semua laporan kalian bohong, hanya untuk menjatuhkan saya,” ujar Hotman.