Bangkrut Gegara Toko Emas Orang Tuanya Digasak Maling, Jefri Nichol Hadapi Penagih Utang Sendirian

TRIBUN-MEDAN.com - Pemain film Jefri Nichol baru-baru ini menceritakan pengalaman tak mengenakkan saat ia masih remaja.

Pemain peran dalam film Jakarta Vs Everybody ini mengaku bahwa dirinya pernah didatangi penagih hutang atau debt collector saat dirinya berusia 14 tahun.

Jefri Nichol pun menceritakan awal mula kejadian tersebut terjadi saat toko emas milik orang tuanya digasak maling.

Karena kemalingan, orang tua aktor asal Jakarta tersebut pun mendadak bangkrut. Selain itu, orang tua Jefri Nichol juga memiliki pinjaman yang belum dibayar.

"Bangkrut punya toko, waktu itu bokap punya toko emas," ujar Jefri Nichol dikutip dari YouTube Trans TV Official, Kamis (9/6/2022).

"Brangkasnya dibobol abis semua emasnya. Waktu itu orang tua bangkrut dan ada pinjaman sana sini," ujarnya.

Karena kemalingan tersebut, Jefri Nichol pun harus menghadapi debt collector. Saat itu, ia tengah sendirian di rumah dan secara mendadak debt collector tersebut datang ke rumah untuk menagih utang.

Baca juga: Cerita Jefri Nichol Terpaksa Hadapi Deb Collector Sendirian saat Bisnis Orang Tuanya Bangkrut

"Waktu aku sendiri di rumah di datengin sama dua orang debt collector," ungkap Jefri Nichol.

"Digedor gitu 'Nichol kami tahu kamu di dalam' terus dimatiin lampunya."

"Padahal aku lagi ngerjain tugas di laptop, nggak bisa ngapa-ngapain," lanjutnya.

Sedangkan orang tuanya kala itu sedang bekerja dan tidak berada di rumah. Sehingga mau tak mau, Jefri Nichol harus menghadapi debt collector tersebut seorang diri.

"Mereka (orang tua) lagi kerja," ujar Jefri Nichol.

Saat kejadian tersebut, pria kelahiran 15 Januari 1999 tersebut berusaha menahan pintu rumahnya agar debt collector tak berhasil masuk ke dalam rumahnya.

"Nahan, di belakang pintu, supaya nggak didobrak kan. Masih sekolah waktu itu," ujar Jefri Nichol.

"Konsepnya aku nahan pintu aja sih supaya mereka nggak masuk gitu, takutnya diobrak-abrik kan rumah," jelasnya.