SOAL Siswa SD Meninggal Usai Dipukuli Teman di Sekolah, Kepsek Mengancam Sembunyikan Kasus

Kepala Sekolah SD Negeri 023971 Binjai tidak mengetahui adanya pemukulan yang terjadi di lingkup sekolah. 

Penulis: Satia | Editor: Tommy Simatupang

TRIBUN-MEDAN.com - Kepala Sekolah SD Negeri 023971 Binjai tidak mengetahui adanya pemukulan yang terjadi di lingkup sekolah. 

Peristiwa meninggalnya Muhammad Ikhsan Haminti akibat penganiayaan yang dilakukan enam teman sekolahnya dianggap tidak benar. 

Padahal, orangtua Ikhsan, Santi dan Adi melihat dengan jelas luka lebam pada sekujur tubuh korban. 

"Kepala sekolah dan wali kelas tidak tahu dengan kejadian ini, tapi saksi-saksi yang merupakan murid sekelas anak saya bilang, bahwa enam orang murid laki-laki telah memukuli Ikshan sampai muntah-muntah," ucapnya. 

Kemudian, karena mendengar hal ini, Kepala Sekolah langsung memanggil para orang tua murid yang diduga memukuli Ikshan.

Akan tetapi, orang tua Ikshan merasa tidak puas dengan kebijakan Kepala Sekolah. 

"Kepala Sekolah malah bilang, kasus ini jangan kemana-mana dulu," jelas dia. 

Anehnya, kata Santi sat diwawancarai di SPKT Polres Binjai, kepala sekolah turut meminta agar tidak diceritakan kepada orang lain. 

"Kami bertanya kepada pihak sekolah kenapa tidak ada pengawasan di sekolah ini. Kata kepala sekolah, jangan kemana-mana dulu. Besok orang tua akan panggil," kata Santi, saat ditemui di Polres Kota Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (9/6/2022). 

Santi mengatakan, mendatangi sekolah setelah jasad anaknya telah dikebumikan, dan mengetahui kejadian ini dari rekan sekelasnya. 

"Saya bersama dengan suami setelah Ikhsan dikebumikan, dan taunya juga dari kawannya, yang awalnya takut bilang bahwa Ikshan sempat dipukuli oleh enam teman sekelasnya, sampai muntah-muntah," ungkapnya. 

Setelah bertemu dengan para orang tua murid yang diduga menganiaya anaknya, Kepala Sekolah bilang bahwa akan mencari kebenaran terkait dengan peristiwa tersebut. 

Akan tetapi, setelah itu, Kepala Sekolah, kata Santi malah balik mengancamnya.

"Setelah itu kepala sekolah dan orang tua murid yang diduga memukuli anaknya bilang bahwa tidak mungkin anaknya memukuli Ikshan. Sontak kepala sekolah bilang, kalau gak senang lapor aja ke Polisi. Kalau tidak benar ini, Kepala Sekolah akan melaporkan saya ke Polisi juga," ungkapnya. 

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pembina SD, Dinas Pendidikan, Kota Binjai Irwansyah sudah mengetahui kejadian ini. Akan tetapi, pihaknya belum dapat menjelaskan secara detail, siapa yang benar atau salah, terkait kematian Ikshan. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved