Program UHC Maksimal di Medan, Wujudkan Visi-Misi Wali Kota, Berikan Pelayanan Kesehatan Terbaik
Dinas Sosial Kota Medan bersama BPJS Kesehatan Cabang Kota Medan segera mencapai 98 persen target menjadi program JKN 2024.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Dinas Sosial Kota Medan bersama BPJS Kesehatan Cabang Kota Medan segera mencapai 98 persen target menjadi program JKN 2024.
Apalagi saat ini 85 persen penduduk Kota Medan sudah menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sekretaris Daerah Kota Medan, Wiriya Alrahman mengatakan, visi dan misi Wali Kota Medan untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik pada masyarakat. Adapun program yang digagasnya Universal Health Coverage (UHC).
"Kalau bisa sebelum tahun 2024, program UHC harus sudah maksimal di Kota Medan sehingga sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Melalui program UHC ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus menghadapi kesulitan," katanya saat memimpin Rapat Forum Komunikasi Para Pemangku Kepentingan Utama Pemko Medan Semester-1 Tahun 2022 di Ruang Rapat-II Kantor Wali Kota Medan.
Ia menambahkan, kepada pihak BPJS Kesehatan untuk dapat memperhatikan warga yang tidak masuk ke dalam program pemerintah. Tetapi program BPJS secara mandiri yang mengalami tunggakan iuran dan tidak mampu membayarnya agar dicarikan solusinya.
“Terkadang ada warga yang iuran BPJS Mandirinya nunggak, masuk rumah sakit. Dia tidak mampu membayar tunggakan, secara sisi kemanusiaan tentunya harus dibantu. Jadi saya berharap masalah seperti ini menjadi perhatian dan dicarikan solusinya,” pesannya.
Sedangkan, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Medan dr Sari Quratul Aini menyampaikan, kegiatan ini digelar dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan pemerintah daerah.
Dikatakannya, tindak lanjut Instruksi Presiden No 1/2022 tentang Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang bertujuan untuk menjamin keberlangsungan program JKN-KIS.
Sari mengungkapkan, berdasarkan penyerahan data PD Pemerintah Daerah ke BPJS Kesehatan sampai dengan 24 Mei, baru masuk 31.000 data.
“Artinya, masih ada kuota yang belum terisi sebesar 60.435 jiwa untuk penambahan kuota Medan Sehat dan PBI (Penerima Bantuan Iuran) APBN sesuai kuota," ungkap Sari.
(*)