News Video

Wahyu Cs Mengarang Cerita Hilang di Sungai Agar Bisa Klaim Asuransi Rp 3 Miliar

Polisi mengungkapkan kasus pemotor yang hilang dan tenggelam di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat hanyalah rekayasa.

Pelaku Wahyu kemudian melarikan diri agar dapat mengelabui petugas.


TRIBUN-MEDAN.COM
- Polisi mengungkapkan kasus pemotor yang hilang dan tenggelam di Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat hanyalah rekayasa.

Pengendara motor yang sempat disebut tertabrak mobil Fortuner dipastikan masih hidup dan kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Motif para pelaku yakni ingin mengklaim asuransi kematian yang bernilai miliaran rupiah.

Dikutip dari WartaKotalive, Polres Metro Bekasi mengamankan tiga orang pelaku terkait kasus ini, mereka yakni Abdil Mulki (37), Dena Surya Kusuma (25), dan Asep Rian Irawan.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menjelaskan, cerita ini dikarang oleh pelaku bernama Wahyu Suhada sejak sebulan lalu.

Wahyu mengarang cerita demi bisa mengklaim asuransi kematian senilai Rp 3 miliar.

Saat kejadian, Wahyu mengajak tiga pelaku berangkat dari kediamannya di Kota Bekasi menuju Teluk Jambe, Karawang pada Sabtu (4/6) dini hari.

Kemudian mereka pergi ke lokasi dengan mengendarai satu mobil dan dua motor.

Pelaku kemudian sengaja merusak motor Kawasaki KLX menggunakan batu pada bagian belakang.

Setelah itu Wahyu berpindah ke mobil dan menyuruh pelaku Mulki untuk menabrakkan diri hingga terjatuh di pinggir Kalimalang.

Sebelumnya, Mulki juga diminta untuk melukai kakinya sendiri.

Mulki kemudian ditolong oleh Asep, sedangkan pelaku Dena berperan untuk membuat laporan palsu ke polisi.

Pelaku Wahyu kemudian melarikan diri agar dapat mengelabui petugas.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved