Niatnya Tembakan Peringatan Untuk Tenangkan Acara Pernikahan, Peluru TNI Ini Malah Kena Adik Ipar
Lebih parah lagi, peluru yang dimutahkan senjata api tersebut justru menyasar tubuh sang adik ipar dan seorang anggota TNI.
TRIBUN-MEDAN.com - Ketenangan pesta pernikahan menjadi mencekam kala seorang anggota TNI menggunakan senjata api untuk menenangkan beberapa orang yang mulai terlihat ricuh.
Sayangnya oknum TNI tersebut adalah pengantin pria itu sendiri.
Lebih parah lagi, peluru yang dimutahkan senjata api tersebut justru menyasar tubuh sang adik ipar dan seorang anggota TNI.
Seorang pengantin pria yang merupakan anggota TNI di Kabupaten Manokwari, Papua Barat melepas tembakan di tengah pesta pernikahan.
Nahas tembakan tersebut mengenai sang adik ipar hingga meninggal dunia.
Pesta pernikahan seorang anak polisi tersebut berujung mencekam setelah terjadi insiden berdarah.
Menantu sang polisi, seorang anggota TNI menembak hingga terkena adik ipar dan rekan sesama TNI.
Kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat.
Nahas, adik ipar tewas, sedangkan anggota TNI yang tertembak harus dirawat di rumah sakit.
Mempelai pria itu adalah TNI berinisial Sertu AFT.
AFT disebut-sebut sebagai Walpri Pangdam XVIII Kasuari.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Sabtu (4/6/2022) pukul 23.45 WIT.
Insiden maut itu diduga berawal saat tiba hiburan berupa musik dangdut.
Dikutip TribunnewsSultra.com dari Kompas.com, peristiwa itu terjadi di Jalur 9 Kampung Aimasi, Distrik Prafi.
Ia melepaskan tembakan dari senjata api laras pendek jenis G2 Combat kaliber 9x19mm dengan nomor senjata BG.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/ilustrasi-tembakan-peringatan-tribunmedan_20160606_152425.jpg)