Dewas Perumda Tirta Uli Siantar
BERIKUT Daftar Peserta Dinyatakan Lulus Administrasi Dewas Perumda Tirta Uli Siantar
Ia berharap proses seleksi, terkhusus dalam hal pengumuman hasil -bisa dijalankan langsung tanpa ada jeda waktu tunggu.
Penulis: Alija Magribi | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR- Sebanyak 25 nama mengikuti seleksi bakal calon Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Air Minum Tirta Uli - Kota Pematangsiantar masa jabatan 2022-2026.
Dalam tahapan seleksi administrasi, tiga orang di antaranya tersisih.
Sekretaris Panitia Seleksi Herri Okstarizal menyampaikan, para peserta yang dibuat arakan lulus seleksi administrasi sebanyak 22 orang diminta hadir untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang berlangsung 9-11 Juni 2022.
Baca juga: Proyek Pembangunan GOR Siantar Mangkrak 3 Tahun, Izin Tak Kunjung Didapatkan
“Iya ada tiga yang tidak lulus. Masalah administrasi,” ujar Herri tanpa menyebut alasan ketiga nama tersebut dinyatakan gugur.
Ke-22 nama yang dinyatakan lulus tersebut, dua di antaranya berasal dari kalangan ASN yaitu Fidelis Sembiring yang menjabat sebagai Kabag UKPBJ dan Pardamean Silaen Asisten Pemerintahan Pemko Pematangsiantar.
Kemudian dari kalangan umum (sebanyak 20 orang) yaitu Ir.Poltak Panjaitan M.T, Juliarton Manurung S.Si, H.Kasim Saleh Nasution S.Ag, Eduard FH Purba S.T, Pandapotan Damanik M.H, Sabar Tarigan S.H, dan Aksa Aulia Mahardika S.E, Mangasa Gultom S.Pd,
Juga ada Amri Simanjuntak S.E, Muhammad Effendi Siregar S.H.I, Agus Erdiaman Purba S.E, Nurmala Lumbantoruan S.H, Andrew T Panjaitan S.T, Kristop Rudi Siahaan S.Sos, Hery Pandapotan Silitonga S.E M.Ak, Drs Jonny Siregar, Mangasa S.H dan Kawan Jatinggi Purba S.Pd.
Salah seorang peserta yang dinyatakan lulus seleksi administrasi, Andrew T Panjaitan mengungkapkan para pesaing yang dihadapi pada seleksi ini begitu berat.
Namun ia menjelaskan, sebagai sarjana teknik industri, tentunya modal bagus untuknya bisa dipercaya mengurusi perusahaan daerah tersebut.
Baca juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Wakapolres Pematang Siantar Bakti Sosial dan Tour Bareng Club Motor
“Kalau saya pada prinsipnya mencoba dulu. Kebetulan saya backgroud teknik industri juga. Tidak awamlah untuk memenuhi kebutuhan SDM membangun PDAM Tirta Uli,” katanya.
Andrew berharap seleksi ini bisa dilaksanakan panitia secara jujur dan transparan.
Ia berharap proses seleksi, terkhusus dalam hal pengumuman hasil -bisa dijalankan langsung tanpa ada jeda waktu tunggu dengan yang bisa menimbulkan kecurigaan antarpelamar nantinya.
“Isu-isu dewan pengawas adalah orang titipan Wali Kota harus bisa terjawab dengan mekanisme seleksi yang jujur dan transparan,” katanya.
(Alj/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Perumda-Tirta-Uli-Siantar.jpg)