Kisah Pilu Artis Juliana Moechtar usai Herman Seventeen Meninggal Akibat Tsunami, Harus ke Psikiater

TRIBUN-MEDAN.COM - Sebelum dinikahi Anggota TNI, artis Juliana Moechtar ternyata sempat menjalani kehidupan yang cukup berat bersama dua anaknya, Hafuza dan Hisyam.

Kini, Artis Cantik Juliana Moechtar tampak bahagia usai dinikahi seorang Perwira TNI.

Seperti diketahui, suami Juliana Moechtar, Herman Seventeen, menjadi salah satu korban tsunami selat sunda yang terjadi pada 22 Desember 2018 silam.

Sepeninggal Herman Seventeen, wanita yang akrab disapa Ully ini tiba-tiba harus banting tulang demi mencukupi dua buah hatinya.

Nyaris 4 tahun berjuang jadi orangtua tunggal, akhirnya Ully menikah lagi dengan perwira TNI AD, Letkol Inf Nur Wahyudin, Jumat (27/5/2022).

• Kini Duduki Tahta Anggota DPR RI, Mulan Jameela Bongkar Kesibukannya, Intip Potret Istri Ahmad Dhani

Baca juga: Usai Menjanda, Tyas Mirasih Kini Gandeng Gebetan Baru? Dinilai Makin Muda saat Bareng Tengku Tezi

Imbas pernikahan keduanya, tak sedikit netizen yang menilai bahwa Ully terlalu mudah melupakan mendiang Herman Seventeen.

Padahal diakui Ully, hidup sebagai janda yang harus menghidupi dua putra bukan perkara mudah.

"4 tahun itu cukup berat, bukan yang, 'Kok enak banget sih dia tiba-tiba langsung nikah aja, kok ngelupain yang dulu'," kata Ully saat live Rumpi Trans TV, Kamis (2/6/2022).

"Mereka gak tahu apa yang terjadi, apa yang aku hadapi, gimana aku bekerja untuk anak-anakku, gimana aku bisa sekuat ini, mereka gak tahu," tuturnya.

Bukan hanya soal mencari nafkah, Ully tak sampai hati melihat dua putra tercintanya di-bully karena tak memiliki sosok ayah.

"Anakku sering dibully sama temannya, misal (sekolah) online, 'ih kamu gak punya papa'," kata Ully.

"Anakku tuh teriak di kamar sampe aku, 'kenapa?', 'itu temen Uza bilang Uza gak punya papa'," ujarnya.

Baca juga: Kisah Pilu Artis Juliana Moechtar usai Herman Seventeen Meninggal Akibat Tsunami, Harus ke Psikiater

Dampak dari perundungan itu pun tak main-main, anak pertama Ully sampai harus berobat ke psikiater.

"Aku sampai ke psikiater, anakku yang pertama aku bawa ke psikiater sampai sekarang masih berobat," ucapnya lagi.

Di momen menyedihkan itu, hadir Nur Wahyudin yang seperti angin segar bukan hanya bagi Ully, tapi juga untuk kedua putranya.